Warkop DKI Reborn 3
Warkop DKI Reborn 3 | |
---|---|
Sutradara | Rako Prijanto |
Produser | Frederica |
Ditulis oleh | Anggoro Saronto Rako Prijanto |
Pemeran | Aliando Syarief Adipati Dolken Randy Danistha Indro Warkop Mandra Aurora Ribero Dewa Dayana Salshabilla Adriani Ganindra Bimo Khiva Iskak |
Sinematografer | Hani Pradigya |
Penyunting | Aline Jusria |
Perusahaan produksi | Falcon Pictures |
Tanggal rilis | 12 September 2019 |
Durasi | 96 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Anggaran | Rp 30 Miliar |
Pendapatan kotor | Rp 33.7 Miliar |
Warkop DKI Reborn 3 adalah sebuah film komedi Indonesia yang menjadi instalmen ketiga dalam seri film Warkop DKI Reborn. Film tersebut disutradarai oleh Rako Prijanto[1] menggantikan Anggy Umbara yang menyutradarai instalmen pertama dan kedua, dan dibintangi oleh Randy Danistha, Adipati Dolken dan Aliando Syarief menggantikan Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro yang membintangi instalmen pertama dan kedua.[2] Film tersebut adalah adaptasi dari film Warkop DKI asli Sama Juga Bohong.[3]
Pemeran
Pemeran | Peran | Keterangan |
---|---|---|
Aliando Syarief [4] | Dono | Pemeran Utama |
Adipati Dolken [5] | Kasino | |
Randy Danistha [6] | Indro | |
Indro Warkop | Komandan Cok | |
Mandra | Karman | |
Aurora Ribero | Aisyah | |
Dewa Dayana | Ahmed | |
Khiva Iskak | Satrio | |
Ganindra Bimo | Amir Muka | |
Salshabilla Adriani | Inka | |
Audrey Papilaja | Mbak Bohay | Pemeran Pendukung |
Rano Firmansyah | Mas Kalap | |
Royhan Hidayat | Sutradara Komedi | |
Syafrudin | Astrada Komedi | |
Tomy Babab | Anak Buah Cok | |
Manzo | ||
Inong | Inang Penjual Jeruk | |
Oki Rengga Winata | Orang Batak | |
Siva Aprilia | Agen Seksi | |
Gary Iskak | Pendekar Tongkat Bengkok |
Produksi
Dalam produksi, dimasukkan beberapa adegan yang merupakan plesetan dari film-film semisal Bunyi Manusia yang diplesetkan dari Bumi Manusia (2019),[7] Dilan 1990 (2018), Ayang-ayang Cinta 2 yang diplesetkan dari Ayat-ayat Cinta 2 (2017), Pengabdi Besan yang diplesetkan dari Pengabdi Setan (2017),[8], Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016). Dan film Warkop DKI Reborn ini memiliki biaya produksi tiga kali lebih mahal dari film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016).[9]
Referensi
- ^ http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/13/rumah-produksi-falcon-pictures-garap-film-warkop-dki-reborn-baru-siapa-saja-para-pemainnya
- ^ http://kaltim.tribunnews.com/2019/03/16/akting-aliando-syarief-di-trailer-film-warkop-dki-reborn-3-4-paling-dipuji-indro-menolak-plagiat
- ^ https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190316140708-220-377835/komentar-netizen-soal-pemeran-baru-warkop-dki-reborn
- ^ https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/16/153956410/aliando-syarief-rela-cukur-alis-dan-bulu-mata-demi-dono-warkop-dki
- ^ http://www.tribunnews.com/seleb/2019/03/16/adipati-dolken-berat-pelajari-inkonsistensi-kasino-warkop-dki
- ^ https://www.jawapos.com/entertainment/music-movie/16/03/2019/dipercaya-perankan-indro-warkop-randy-danistha-punya-kemiripan
- ^ Kurniawan, Ari (9 September 2019). "Warkop DKI Reborn: Dono, Kasino, Indro Jadi Agen Rahasia". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 12 September 2019.
- ^ Ardian, Dicky (10 September 2019). "'Warkop DKI Reborn' Parodikan Pengabdi Besan, Latisha Diva Nyanyi 'Di Keheningan Malam'". detikcom. Diakses tanggal 12 September 2019.
- ^ Simamora, Novita (15 Agustus 2019). "Berapa biaya syuting Warkop DKI Reborn di Gurun Sahara". Bisnis.com. Parameter
|Access date=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
- l
- b
- s
- Dono
- Kasino
- Indro
- Nanu
- Rudy Badil
- Mana Tahan (1980)
- Gengsi Dong (1980)
- Pintar Pintar Bodoh (1981)
- Gede Rasa (1981)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981)
- IQ Jongkok (1982)
- Setan Kredit (1982)
- CHIPS (1982)
- Dongkrak Antik (1982)
- Maju Kena Mundur Kena (1983)
- Pokoknya Beres (1983)
- Tahu Diri Dong (1984)
- Itu Bisa Diatur (1984)
- Gantian Dong (1985)
- Kesempatan dalam Kesempitan (1985)
- Sama Juga Bohong (1986)
- Atas Boleh Bawah Boleh (1986)
- Makin Lama Makin Asyik (1987)
- Depan Bisa Belakang Bisa (1987)
- Saya Suka Kamu Punya (1988)
- Jodoh Boleh Diatur (1988)
- Malu-Malu Mau (1989)
- Godain Kita Dong (1989)
- Sabar Dulu Dong (1990)
- Mana Bisa Tahan (1990)
- Lupa Aturan Main (1991)
- Sudah Pasti Tahan (1991)
- Bisa Naik Bisa Turun (1992)
- Masuk Kena Keluar Kena (1992)
- Salah Masuk (1993)
- Bagi-Bagi Dong (1993)
- Bebas Aturan Main (1994)
- Saya Duluan Dong (1994)
- Pencet Sana Pencet Sini (1995)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)
- Warkop DKI Reborn 3 (2019)
- Warkop DKI Reborn 4 (2020)
- Warkop DKI (1996–1997)
- Warkop Millenium (1999–2001)
Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s