Saya Duluan Dong
Saya Duluan Dong | |
---|---|
Sutradara | Arizal |
Produser | Ram Soraya |
Ditulis oleh | Agusti Tanjung |
Pemeran | Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) Diah Permatasari Gitty Srinita HIM Damsyik Ike Rachmawati Rara Aziz Simon PS |
Perusahaan produksi | Soraya Intercine Films |
Distributor | Soraya Intercine Films |
Tanggal rilis | 22 Desember 1994 |
Durasi | 83-menit. |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Saya Duluan Dong adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis dan diproduksi pada tanggal 22 Desember 1994 dan disutradarai oleh Arizal serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Diah Permatasari, dan Gitty Srinita.
Sinopsis
Dono, Kasino, dan Indro menjadi pelayan di rumah makan milik orang tua Yuli, pacar Kasino. Mereka bertiga bukan pelayan biasa, melainkan khusus untuk menghadapi pemilik rumah makan saingan bernama Pak Soleh yang suka mengganggu rumah makan ayah Yuli.
Suka duka mereka menghadapi ulah Pak Soleh dibuat untuk mengundang kelucuan yang bersifat fisik, seperti gantian menangkap tikus yang jatuh dari loteng dan sebagainya. Ulah Pak Soleh akhirnya diketahui wartawan dan Polisi. Pak Soleh ditangkap, Kasino dan kawan-kawan bersorak-sorak.
Pak Soleh pun ikut hadir di pertunjukkan sulap dan di bagian terakhir pertunjukkan, ia meminta dompet para penonton, termasuk Trio Warkop DKI itu sendiri. Trio Warkop DKI pun murka dan ingin meminta mengembalikan dompet mereka kembali tetapi sia-sia ataupun gagal dan akhirnya, dompetnya dikembalikan oleh preman tetapi dalam kondisi kosong.
Trio Warkop DKI ingin meminta kembalikan uang mereka kepada Pak Soleh, tetapi hasilnya nihil & sia-sia, mereka pun menerima balasan dari Pak Soleh berupa mobil berbentuk kapal yang sudah dilepaskan mobil Jeep Pak Soleh yang ditumpangi trio Warkop DKI pakai akhirnya menceburkan mereka ke telaga ancaman.
TERTAWALAH SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG
Pemeran
- Wahyu Sardono Sebagai Dono
- Kasino Hadiwibowo Sebagai Kasino
- Indrojoyo Kusumonegoro Sebagai Indro
- Diah Permatasari Sebagai Yuli
- Gitty Srinita Sebagai Seli
- HIM Damsyik Sebagai Pak Soleh
- Simon PS Sebagai Ayah Yuli
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi[pranala nonaktif permanen]
- l
- b
- s
- Dono
- Kasino
- Indro
- Nanu
- Rudy Badil
- Mana Tahan (1980)
- Gengsi Dong (1980)
- Pintar Pintar Bodoh (1981)
- Gede Rasa (1981)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981)
- IQ Jongkok (1982)
- Setan Kredit (1982)
- CHIPS (1982)
- Dongkrak Antik (1982)
- Maju Kena Mundur Kena (1983)
- Pokoknya Beres (1983)
- Tahu Diri Dong (1984)
- Itu Bisa Diatur (1984)
- Gantian Dong (1985)
- Kesempatan dalam Kesempitan (1985)
- Sama Juga Bohong (1986)
- Atas Boleh Bawah Boleh (1986)
- Makin Lama Makin Asyik (1987)
- Depan Bisa Belakang Bisa (1987)
- Saya Suka Kamu Punya (1988)
- Jodoh Boleh Diatur (1988)
- Malu-Malu Mau (1989)
- Godain Kita Dong (1989)
- Sabar Dulu Dong (1990)
- Mana Bisa Tahan (1990)
- Lupa Aturan Main (1991)
- Sudah Pasti Tahan (1991)
- Bisa Naik Bisa Turun (1992)
- Masuk Kena Keluar Kena (1992)
- Salah Masuk (1993)
- Bagi-Bagi Dong (1993)
- Bebas Aturan Main (1994)
- Saya Duluan Dong (1994)
- Pencet Sana Pencet Sini (1995)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)
- Warkop DKI Reborn 3 (2019)
- Warkop DKI Reborn 4 (2020)
- Warkop DKI (1996–1997)
- Warkop Millenium (1999–2001)
Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s