Perkebunan Nusantara VI
![]() | |
![]() Kantor pusat di Jambi | |
Jenis | Perseroan terbatas |
---|---|
Industri | Perkebunan |
Nasib | Digabung ke PTPN IV |
Didirikan | 14 Februari 1996; 28 tahun lalu (1996-02-14) |
Ditutup | 03 Desember 2023 (2023-12-03) |
Kantor pusat | Jambi, Jambi , Indonesia |
Wilayah operasi | Jambi dan Sumatera Barat |
Tokoh kunci | M. Iswan Achir[1] (Direktur Utama) Cheery Pramoedito Sarwono[2] (Komisaris Utama) |
Produk | Kelapa sawit, teh, dan kopi |
Karyawan | +1.000 |
Induk | PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (90%) |
Anak usaha | PT Alam Lestari Nusantara |
Situs web | ptpn6 |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/a/a2/PTPN_VI.jpg)
PT Perkebunan Nusantara VI, atau biasa disingkat menjadi PTPN VI, dulu adalah anak usaha dari PTPN III yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit, kopi, dan teh. Kantor pusat PTPN VI berada di Jambi. Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini resmi digabung ke dalam PTPN IV.[3]
Sejarah
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai hasil penggabungan aset-aset milik PTP III, PTP IV, PTP VI, dan PTP VIII yang terletak di Provinsi Jambi dan Sumatera Barat.[4] Pada tahun 2000, perusahaan ini mengakuisisi PT Bukit Kausar yang mengelola kebun kelapa sawit seluas 5.240,56 hektar di Merlung, Tanjung Jabung Barat.[5] Pada tahun 2012, perusahaan ini juga mengakuisisi PT Mendahara Agrojaya Industri yang mengelola kebun kelapa sawit seluas 3.231,95 hektar di Tanjung Jabung Timur, Jambi.[6]
Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke PTPN III, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN di bidang perkebunan.[7] Pada tahun 2022, PT Bukit Kausar dan PT Mendahara Agrojaya Industri resmi digabung ke dalam perusahaan ini.[8][9] Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini resmi digabung ke dalam PTPN IV, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit.[3]
Bisnis
Hingga tanggal 31 Desember 2016, PTPN VI menguasai areal perkebunan yang telah mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 35.576 hektar, dengan rincian 31.892 hektar untuk menanam kelapa sawit, 3.184 hektar untuk menanam teh, dan 500 hektar untuk menanam kopi.[10]
PTPN VI dulu memiliki empat belas unit usaha, delapan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas 305 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, satu pabrik karet remah dengan kapasitas pengolahan 20 ton karet kering per hari, dua pabrik teh dengan kapasitas pengolahan 125 ton daun basah per hari, dan dua mesin teh celup dengan kapasitas 150 kotak per jam.[10]
Empat belas unit usaha PTPN VI dulu dibagi ke dalam dua wilayah sebagai berikut:
Wilayah Jambi
- Unit Batang Hari
- Unit Bukit Cermin
- Unit Bunut
- Unit Durian Luncuk
- Unit Kayu Aro
- Unit PKS Aur Gading
- Unit Sungai Bahar Group
- Unit Rimbo Dua
- Unit Rimbo Satu
- Unit Tanjung Lebar
- Unit Pengabuan
Wilayah Sumatera Barat
- Unit Danau Kembar
- Unit Ophir
- Unit Pangkalan 50 Kota
- Unit Solok Selatan
Anak usaha
Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki satu anak usaha, yakni PT Alam Lestari Nusantara yang mengelola kebun karet dengan luas konsesi 10.750 hektar di Sarolangun, Jambi. Perusahaan tersebut awalnya didirikan oleh PTPN VI bersama PTPN VIII, PTPN XII, dan RNI, tetapi sekarang saham perusahaan ini hanya dipegang oleh PTPN VI (83%) dan PTPN XII (17%).[11]
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Dewan Komisaris". Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ a b Fadilah, Ilyas (1 Desember 2023). "Resmi! Holding PTPN Merger 13 Perusahaan Jadi PalmCo dan SupportingCo". detikcom. Diakses tanggal 13 Desember 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 1996" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ "Bukit Kausar". Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Mendahara Agrojaya Industri". Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ "Unit Bukit Kausar". PT Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 17 Desember 2023.
- ^ "Unit Lagan". PT Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 17 Desember 2023.
- ^ a b "Profil Perusahaan". Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Alam Lestari Nusantara". Perkebunan Nusantara VI. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
Pranala luar
- Situs resmi
- l
- b
- s
BUMN lain
- Aneka Tambang
- Angkasa Pura
- Asuransi Jasa Indonesia
- Asuransi Kredit Indonesia
- Bahtera Adhiguna
- Balai Pustaka
- Berdikari
- Bukit Asam
- Dahana
- Dirgantara Indonesia
- Energy Management Indonesia
- Garam
- Hotel Indonesia Natour
- Inalum
- Indofarma
- Industri Nuklir Indonesia
- Inhutani
- Jamkrindo
- Jasa Raharja
- Kawasan Berikat Nusantara
- Kawasan Industri Medan
- Kawasan Industri Makassar
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kertas Padalarang
- Kimia Farma
- Kliring Berjangka Indonesia
- Mega Eltra
- Nindya Karya
- PAL Indonesia
- Pegadaian
- Pengembangan Pariwisata Indonesia
- Pengerukan Indonesia
- Perikanan Indonesia
- Permodalan Nasional Madani
- Perkebunan XIV
- Perkebunan Nusantara
- Perusahaan Gas Negara
- Perusahaan Pengelola Aset
- Perusahaan Perdagangan Indonesia
- Petrokimia Gresik
- Pindad
- Pupuk Iskandar Muda
- Pupuk Kalimantan Timur
- Pupuk Kujang
- Rekayasa Industri
- Sang Hyang Seri
- Sarana Karya
- Sarinah
- Semen Baturaja
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Sucofindo
- Surveyor Indonesia
- Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
- Timah
BUMN lain
- Aduma Niaga
- Aneka Niaga
- Arta Yasa
- Asam Arang
- Bank Bumi Daya
- Bank Dagang Negara
- Bank Ekspor Impor Indonesia
- Bank Industri Negara
- Bank Pembangunan Indonesia
- Barata
- Bhanda Ghara Reksa
- Bhinneka Kina Farma
- Bina Mulya Ternak
- Bisma
- Boma
- Bonded Warehouses Indonesia
- Dharma Niaga
- Dirga Niaga
- Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
- Dok dan Galangan Kapal Nusantara
- Hasil Laut
- Indra
- Industri Sandang I
- Karya Cotas
- Logam Mulia
- Natour
- Nakula Farma
- Panca Niaga
- Pelita Bahari
- Pelabuhan Daerah
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- Pelabuhan Indonesia
- Pembangunan Niaga
- Pengangkutan Penumpang Djakarta
- Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
- Peprida
- Percetakan Kebayoran
- Perikanan Nusantara
- Perikanan Maluku
- Perikanan Samodra Besar
- Perikani
- Perikani
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkebunan
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- X
- XI
- XII
- XIII
- XV–XVI
- XVIII
- XIX
- XX
- XXI–XXII
- XXIII
- XXIV–XXV
- XXVI
- XXVII
- XXVIII
- XXIX
- XXXI
- XXXII
- Permata Nusantara
- Permina
- Pertamin
- Pertani
- Pradnya Paramita
- Raja Farma
- Reasuransi Umum Indonesia
- Sabang Merauke
- Sapta Motor
- Sari Husada
- Sasana Bhanda
- Satya Niaga
- Tambang Batubara Mahakam
- Tambang Batubara Ombilin
- Tambang Bauksit Indonesia
- Tambang Emas Cikotok
- Tirta Raya Mina
- Zatas
- Aneka Gas Industri
- Indosat
- Gaya Motor
- Intirub
- Industri Marmer Indonesia Tulungagung
- Jado Trading Corporation
- Kertas Basuki Rachmat
- Kertas Blabak
- Leppin
- Pengeringan Tembakau Bojonegoro
- Semen Madura
- Askes
- Bank Ekspor Indonesia
- Jamsostek
- RRI
- TVRI
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- RS Hasan Sadikin
- RS Kanker Dharmais
- RSAB Harapan Kita
- RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
- RSUP dr. Kariadi
- RSUP dr. M. Djamil
- RSUP dr. M. Hoesin
- RSUP dr. Sardjito
- RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
- RSUP Fatmawati
- RSUP Persahabatan
- RSUP Sanglah
- Aneka Bhakti
- Bahana Pakarya Industri Strategis
- Budi Bhakti
- Buwana Karya
- Dayaza
- Fajar Bhakti
- Fajar Ternak
- Gita Karya
- Gula Bone
- Iglas
- Industri Mesin Perkakas Indonesia
- Industri Sandang Nusantara
- Industri Soda Indonesia
- Istaka Karya
- Jaya Bhakti
- Karya Mina
- Karya Nusantara
- Kerta Niaga
- Kertas Gowa
- Kertas Kraft Aceh
- Kertas Kraf Cilacap
- Kertas Leces
- Kertas Martapura
- Kertas Pematang Siantar
- Kumala Karya
- Lokananta
- Marga Bhakti
- Metrika
- Merpati Nusantara Airlines
- Nabuka Karya
- Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
- Perhutani
- Aceh
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Maluku
- Riau
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
- Perkebunan Kapas Indonesia
- Perkebunan XVII
- Perkebunan XXX
- Permigan
- Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- Perusahaan Peternakan Negara
- Pusat Perkayuan Marunda
- Sejati Bhakti
- Sinar Bhakti
- Tambang Batubara
- Tri Bhakti
- Tulus Bhakti
- Daftar BUMN aktif
- Kategori
![]() | Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s