Konflik Zona Demiliterisasi Korea
Konflik Zona Demiliterisasi Korea | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konflik Korea | |||||||
Tentara Amerika dan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi, pada 26 Agustus 1967. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
| Korea Utara | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
| Kim Il-sung | ||||||
Korban | |||||||
Korea Selatan:
Amerika Serikat:
|
|
Konflik Zona Demiliterisasi Korea, juga disebut sebagai Perang Korea Kedua oleh beberapa kalangan,[3] adalah serangkaian bentrokan bersenjata tingkat rendah antara pasukan Korea Utara dan pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat, sebagian besar terjadi antara tahun 1966 dan 1969 di Zona Demiliterisasi Korea.
Latar belakang
Perang Korea telah menghancurkan Korea Utara dan Selatan, dan meskipun kedua pihak tidak ada yang melepaskan klaimnya untuk menyatukan kembali Korea di bawah penguasaannya, tidak ada pihak pula yang berada dalam posisi untuk memaksa penyatuan kembali.
Pada September 1956, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Laksamana Radford mengindikasikan dalam pemerintahan AS bahwa niat militer untuk memperkenalkan senjata atom ke Korea, yang disetujui oleh Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat dan Presiden Eisenhower. Namun ayat 13 (d) Perjanjian Gencatan Senjata Korea mengamanatkan bahwa kedua belah pihak tidak dapat memperkenalkan jenis senjata baru ke Korea, sehingga mencegah diperkenalkannya senjata nuklir dan rudal. Amerika Serikat memutuskan untuk membatalkan secara sepihak ayat 13 (d), melanggar Perjanjian Gencatan Senjata, meskipun ada kekhawatiran dari para sekutu PBB.[4][5] Pada pertemuan Komisi Gencatan Senjata Militer 21 Juni 1957, AS memberi tahu perwakilan Korea Utara bahwa Komando PBB tidak lagi menganggap dirinya terikat oleh paragraf 13 (d) gencatan senjata.[6][7] Pada Januari 1958, rudal Honest John bersenjata nuklir dan meriam atom 280mm dikerahkan ke Korea Selatan,[8] diikuti dalam waktu satu tahun oleh amunisi penghancuran atom[9] dan rudal jelajah Matador bersenjata nuklir yang mampu mencapai Tiongkok dan Uni Soviet.[4][10]
Korea Utara mengecam pembatalan ayat 13 (d) sebagai upaya untuk merusak perjanjian gencatan senjata dan mengubah Korea menjadi zona perang atom AS.[5] Korea Utara merespons dengan menggali benteng bawah tanah besar-besaran yang tahan terhadap serangan nuklir, dan mengerahkan pasukan konvensionalnya sehingga penggunaan senjata nuklir terhadapnya akan membahayakan pasukan Korea Selatan dan AS juga. Pada tahun 1963, Korea Utara meminta bantuan Uni Soviet dalam mengembangkan senjata nuklir, tetapi ditolak. Tiomgkok kemudian, setelah uji coba nuklirnya, juga menolak permintaan Korea Utara untuk membantu mengembangkan senjata nuklir.[4]
Di Korea Utara, kepergian Tentara Pembebasan Rakyat pada Oktober 1958 memungkinkan Kim Il-Sung untuk mengonsolidasikan basis kekuatannya dan memulai Gerakan Chollima bagi pertanian kolektif dan industrialisasi untuk membangun sebuah pangkalan untuk menyatukan kembali Korea secara paksa. Korea Utara tetap bergantung pada Uni Soviet untuk teknologi dan Tiongkok untuk bantuan pertanian.[11]
Lihat pula
- Komisi Pengawas Negara-Negara Netral (NNSC)
- Daftar insiden perbatasan yang melibatkan Korea Utara dan Selatan
- Insiden pembunuhan kapak 1976
- Pertempuran Yeonpyeong Pertama 1999
- Pertempuran Yeonpyeong Kedua 2002
- Pertempuran Daecheong 2009
- Tenggelamnya ROKS Cheonan 2010
- Pengeboman Yeonpyeong 2010
Referensi
- ^ a b Bolger, Daniel (1991). Scenes from an Unfinished War: Low intensity conflict in Korea 1966–1969. Diane Publishing Co. hlm. Table 1,3. ISBN 978-0-7881-1208-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-22.
- ^ "Marta". Naval Historical Center Official Website. Department of the Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-26. Diakses tanggal April 30, 2007.
- ^ Mitchell Lerner (December 2010). "'Mostly Propaganda in Nature:' Kim Il Sung, the Juche Ideology, and the Second Korean War" (PDF). The North Korea International Documentation Project. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-06-15. Diakses tanggal 3 May 2012.
- ^ a b c Mark Selden, Alvin Y. So (2004). War and state terrorism: the United States, Japan, and the Asia-Pacific in the long twentieth century. Rowman & Littlefield. hlm. 77–80. ISBN 978-0-7425-2391-3.
- ^ a b Lee Jae-Bong (17 February 2009) [15 December 2008]. "U.S. Deployment of Nuclear Weapons in 1950s South Korea & North Korea's Nuclear Development: Toward Denuclearization of the Korean Peninsula (English version)". The Asia-Pacific Journal. Diakses tanggal 4 April 2012.
- ^ "KOREA: The End of 13D". TIME Magazine. 1 July 1957. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-19. Diakses tanggal 4 April 2012.
- ^ Statement of U.S. Policy toward Korea. National Security Council (Laporan). United States Department of State – Office of the Historian. 9 August 1957. NSC 5702/2. Diakses tanggal 17 April 2012.
- ^ "News in Brief: Atomic Weapons to Korea". Universal International Newsreel. 6 February 1958. Diakses tanggal 4 April 2012.
- ^ Mizokami, Kyle (10 September 2017). "The History of U.S. Nuclear Weapons in South Korea". scout.com. CBS Interactive. Diakses tanggal 13 September 2017.
- ^ "'Detailed Report' Says US 'Ruptured' Denuclearization Process". Korean Central News Agency. 12 May 2003. Diakses tanggal 4 April 2012.
- ^ Bolger, Chapter 1 Background
Bacaan lebih lanjut
- Taik-young Hamm (1999) Arming the Two Koreas: State, Capital and Military Power. London: Routledge.
- Narushige Michishita (2010) North Korea's Military-Diplomatic Campaigns, 1966–2008. London: Routledge.
- Nicholas Evan Sarantakes (2000) The Quiet War: Combat Operations along the Korean Demilitarized Zone, 1966–1969, Journal of Military History, Vol. 64, Issue 2: 439-458.
Pranala luar
- U.S. Victory Lost in History
- "The Forgotten DMZ" at Korean War Project Diarsipkan 2013-04-15 di Archive.is
- Daniel P. Bolger, "Scenes from an Unfinished War: Low-Intensity Conflict in Korea 1966–1969" Command and General Staff College, Leavenworth Papers, No. 19
- "The 'Second' Korean War, 1967-1969," Wilson Center Digital Archive
- l
- b
- s
- Rencana Morgenthau
- Pemberontakan Hukbalahap
- Konflik Jamaika
- Dekemvriana
- Perjanjian persentase
- Konferensi Yalta
- Perang Gerilya di Negara Baltik
- Saudara Hutan
- Operasi Priboi
- Operasi Rimba
- Pendudukan negara-negara Baltik
- Prajurit terkutuk
- Operasi Unthinkable
- Operasi Downfall
- Konferensi Potsdam
- Skandal Gouzenko
- Pembagian Korea
- Operasi Masterdom
- Operasi Beleaguer
- Operasi Blacklist Forty
- Krisis Iran 1946
- Perang Saudara Yunani
- Insiden Selat Corfu
- Krisis Selat Turki
- Pernyataan Kembali Kebijakan Terhadap Jerman
- Perang Indocina Pertama
- Doktrin Truman
- Konferensi Hubungan Asia
- Krisis Mei 1947
- Rencana Marshall
- Comecon
- Kudeta Cekoslowakia 1948
- Pemberontakan Al-Wathbah
- Perang Palestina 1947–1949
- Perang Saudara di Mandat Britania atas Palestina 1947–1948
- Perang Arab-Israel 1948
- Eksodus Palestina 1948
- Perpecahan Tito–Stalin
- Blokade Berlin
- Pengkhianatan Barat
- Tirai Besi
- Blok Timur
- Blok Barat
- Perang Saudara Tiongkok (kedua)
- Kedaruratan Malaya
- Subversi Albania
- Konflik Papua
- Tirai Bambu
- Perang Korea
- McCarthyisme
- Perang Aljazair
- Revolusi Mesir 1952
- Kudeta Iran 1953
- Pemberontakan Jerman Timur 1953
- Amandemen Bricker
- Kudeta Guatemala 1954
- Pembagian Vietnam
- Perang Jebel Akhdar
- Perang Vietnam
- Krisis Selat Taiwan Pertama
- Kedaruratan Siprus
- Konferensi Tingkat Tinggi Jenewa (1955)
- Konferensi Bandung
- Unjuk rasa Poznań 1956
- Revolusi Hungaria 1956
- Kekerasan klan Yaman–Aden
- Krisis Suez
- "We will bury you"
- Perang Ifni
- Operasi Gladio
- Perang Dingin Arab
- Krisis Suriah 1957
- Krisis Sputnik
- Krisis Selat Taiwan Kedua
- Pemberontakan Tibet 1959
- Pemberontakan Mosul 1959
- Perdebatan Dapur
- Perpecahan Tiongkok-Soviet
- Krisis Kongo
- Pemberontakan Simba
- Insiden U-2 1960
- Invasi Teluk Babi
- Kudeta Turki 1960
- Perpecahan Soviet–Albania
- Konflik Irak–Kurdi
- Perang Irak–Kurdi Pertama
- Krisis Berlin 1961
- Tembok Berlin
- Perang Kotor (Meksiko)
- Perang Kolonial Portugal
- Perang Kemerdekaan Angola
- Perang Kemerdekaan Guinea-Bissau
- Perang Kemerdekaan Mozambik
- Krisis Rudal Kuba
- Perang Tiongkok-India
- Pemberontakan Komunis di Sarawak
- Revolusi Ramadan Irak
- Perang Kemerdekaan Eritrea
- Perang Pasir
- Perang Saudara Yaman Utara
- Kudeta Suriah 1963
- Kebuntuan Israel-Amerika Serikat
- Pembunuhan John F. Kennedy
- Kedaruratan Aden
- Krisis Siprus 1963–1964
- Perang Vietnam
- Perang Shifta
- Perang Saudara Guatemala
- Konflik Kolombia
- Kudeta Brasil 1964
- Perang Saudara Dominika
- Perang Semak Rhodesia
- Perang Perbatasan Afrika Selatan
- Transisi ke Orde Baru
- Teori domino
- Deklarasi ASEAN
- Perang Saudara Laos
- Kudeta Suriah 1966
- Revolusi Argentina
- Konflik Zona Demiliterisasi Korea
- Junta militer Yunani 1967–1974
- Tahun-Tahun Timbel (Italia)
- Insiden USS Pueblo
- Perang Enam Hari
- Perang Atrisi
- Pemberontakan Dhofar
- Perang Al-Wadiah
- Perang Saudara Nigeria
- Protes 1968
- Mei Prancis
- Pembantaian Tlatelolco
- Revolusi Kebudayaan
- Musim Semi Praha
- Krisis politik Polandia 1968
- Pemberontakan Komunis di Malaysia
- Invasi Cekoslowakia
- Revolusi Ba'athis Irak
- Kudeta Libya 1969
- Perang Sepak Bola
- Komunisme Goulash
- Konflik perbatasan Tiongkok-Soviet
- Pemberontakan Komunis di Filipina
- Tindakan Perbaikan
- Détente
- Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir
- September Hitam di Yordania
- Gerakan Perbaikan (Suriah)
- Konflik Sahara Barat
- Revolusi Nikaragua
- Perang Saudara Kamboja
- Perang Vietnam
- Kerusuhan Koza
- Realpolitik
- Diplomasi ping-pong
- Revolusi Perbaikan (Mesir)
- Memorandum militer Turki 1971
- Kudeta Sudan 1971
- Perjanjian Empat Negara di Berlin
- Perang Pembebasan Bangladesh
- Kunjungan Nixon ke Tiongkok 1972
- Konflik perbatasan Yaman Utara-Yaman Selatan 1972
- Perang Yaman 1972
- Pemberontakan Komunis di Bangladesh
- Perang Saudara Eritrea
- Kudeta Uruguay 1973
- Kudeta Chili 1973
- Perang Yom Kippur
- Krisis minyak 1973
- Revolusi Anyelir
- Transisi Spanyol
- Metapolitefsi
- Perundingan pembatasan senjata strategis
- Perang Irak-Kurdi Kedua
- Invasi Turki ke Siprus
- Perang Saudara Angola
- Perang Saudara Mozambik
- Konflik Oromo
- Perang Ogaden
- Perang Sahara Barat
- Perang Saudara Etiopia
- Perang Saudara Lebanon
- Perpecahan Tiongkok-Albania
- Perang Kamboja–Vietnam
- Revolusi Iran
- Operasi Condor
- Perang Kotor (Argentina)
- Kudeta Argentina 1976
- Perang Libya–Mesir
- Musim Gugur Jerman
- Korean Air Lines Penerbangan 902
- Perang Uganda–Tanzania
- Pemberontakan NDF
- Konflik Chad–Libya
- Perang Yaman 1979
- Pendudukan Masjidil Haram
- Revolusi Iran
- Revolusi Saur
- Perang Tiongkok-Vietnam
- Gerakan New Jewel
- Pemberontakan Herat 1979
- Tujuh Hari ke Sungai Rhine
- Perjuangan melawan penyalahgunaan politik psikiatri di Uni Soviet
- Perang Soviet-Afganistan
- Pemboikotan Olimpiade Musim Panas 1980 dan 1984
- Konflik Peru
- Kudeta Turki 1980
- Insiden Teluk Sidra
- Konflik Casamance
- Perang Semak Uganda
- Pemberontakan Pasukan Perlawanan Tuhan
- Perang Saudara Eritrea
- Perang Perbatasan Etiopia–Somalia 1982
- Perang Ndogboyosoi
- Invasi Amerika Serikat ke Grenada
- Able Archer 83
- Star Wars
- Perang Iran–Irak
- Pemberontakan Somalia
- Insiden Laut Hitam 1986
- Perang Saudara Yaman Selatan
- Perang Toyota
- Insiden penyerempetan Laut Hitam 1988
- Perang Saudara Bougainville
- Pemberontakan 8888
- Solidaritas
- Reaksi Soviet
- Contras
- Krisis Amerika Tengah
- RYAN
- Korean Air Lines Penerbangan 007
- Revolusi Kekuatan Rakyat
- Glasnost
- Perestroika
- Perang Nagorno-Karabakh
- Perang Saudara Afganistan
- Invasi Amerika Serikat ke Panama
- Pemogokan Polandia 1988
- Unjuk rasa Tiananmen 1989
- Revolusi 1989
- Keruntuhan Tembok Berlin
- Kejatuhan perbatasan Jerman dalam
- Revolusi Velvet
- Revolusi Rumania 1989
- Revolusi Damai
- Revolusi Mongolia 1990
- Perang Teluk
- Penyatuan kembali Jerman
- Penyatuan Yaman
- Kejatuhan komunisme di Albania
- Pembubaran Yugoslavia
- Pembubaran Uni Soviet
- Pembubaran Cekoslowakia
- Abkhazia
- Tiongkok
- Korea
- Puerto Riko
- Kosovo
- Nagorno-Karabakh
- Ossetia Selatan
- Transnistria
- Sengketa perbatasan Tiongkok-India
- Sengketa Borneo Utara
- Doktrin Truman
- Pembendungan
- Doktrin Eisenhower
- Teori domino
- Doktrin Hallstein
- Doktrin Kennedy
- Koeksistensi damai
- Ostpolitik
- Doktrin Johnson
- Doktrin Brezhnev
- Doktrin Nixon
- Doktrin Ulbricht
- Doktrin Carter
- Doktrin Reagan
- Dorong balik
- Kedaulatan Puerto Riko pada Perang Dingin
- NATO
- Pakta Warsawa
- Komunitas Andes
- ASEAN
- CIA
- Comecon
- EEC
- KGB
- MI6
- Gerakan Non-Blok
- SAARC
- Safari Club
- Stasi
- Tindakan aktif
- Amerika
- Pembasmian untuk Kebebasan
- Izvestia
- Pravda
- Radio Free Europe/Radio Liberty
- Ketakutan Merah
- Soviet Life
- TASS
- Voice of America
- Voice of Russia
- Gar Alperovitz
- Thomas A. Bailey
- Michael Beschloss
- Archie Brown
- Warren H. Carroll
- Adrian Cioroianu
- John Costello
- Michael Cox
- Nicholas J. Cull
- Willem Drees
- Robert D. English
- Herbert Feis
- Robert Hugh Ferrell
- André Fontaine
- Anneli Ute Gabanyi
- John Lewis Gaddis
- Lloyd Gardner
- Timothy Garton Ash
- Gabriel Gorodetsky
- Fred Halliday
- Jussi Hanhimäki
- John Earl Haynes
- Patrick J. Hearden
- Tvrtko Jakovina
- Tony Judt
- Harvey Klehr
- Gabriel Kolko
- Walter LaFeber
- Walter Laqueur
- Melvyn Leffler
- Geir Lundestad
- Mary Elise Sarotte
- Vojtech Mastny
- Jack F. Matlock Jr.
- Thomas J. McCormick
- Timothy Naftali
- Marius Oprea
- David S. Painter
- William B. Pickett
- Ronald E. Powaski
- Yakov M. Rabkin
- Arthur M. Schlesinger Jr.
- Ellen Schrecker
- Giles Scott-Smith
- Shen Zhihua
- Athan Theoharis
- Andrew Thorpe
- Vladimir Tismăneanu
- Patrick Vaughan
- Alex von Tunzelmann
- Odd Arne Westad
- William Appleman Williams
- Jonathan Reed Winkler
- Rudolph Winnacker
- Ken Young
- Intervensi Sekutu dalam Perang Saudara Rusia
- Daftar agen Blok Timur di Amerika Serikat
- Spionase Soviet di AS
- Hubungan Amerika Serikat dengan Uni Soviet
- Konferensi AS–Soviet
- Spionase Rusia di AS
- Spionase Amerika di Uni Soviet dan Federasi Rusia
- Hubungan NATO dengan Rusia
- Brinkmanship
- CIA dan Perang Dingin Kebudayaan
- Perang Dingin II
- Revolusi Rusia
- Kategori
- Commons
- Garis waktu
- Daftar konflik