Tak Bisakah
"Tak Bisakah" | ||||
---|---|---|---|---|
Singel oleh Peterpan | ||||
dari album OST Alexandria | ||||
Dirilis | 2005 (2005) | |||
Studio |
| |||
Genre | Post-Britpop | |||
Durasi | 3:34 | |||
Label | Musica Studio's | |||
Pencipta | Ariel | |||
Produser | Capung, Icom, Noey | |||
Kronologi singel Peterpan | ||||
| ||||
Video musik | ||||
"Tak Bisakah" di YouTube | ||||
"Tak Bisakah" adalah lagu dari grup musik rock Indonesia Peterpan. Lagu ini merupakan singel pertama dari album jalur suara film Alexandria (2005). Lagu ini ditulis oleh vokalis Peterpan, Ariel.
Rilis
"Tak Bisakah" merupakan singel utama dari album OST Alexandria. Lagu ini dijadikan lagu andalan album, menurut Ariel, karena lagunya cocok dengan tema film dan musiknya mudah diingat.[1]
Penghargaan
Sebagai bagian dari jalur suara film Alexandria, "Tak Bisakah" dinominasikan untuk kategori Best Song in Movie pada MTV Indonesia Movie Awards 2006.[2] "Tak Bisakah" juga menerima nominasi untuk kategori Soundtrack Terbaik pada Indonesian Movie Awards 2007.[3]
Kontroversi penjiplakan
Pada Agustus 2006, diberitakan bahwa "Tak Bisakah" telah dijiplak di India menjadi lagu "Kya Mujhe Pyaar Hain" untuk jalur suara film Woh Lamhe.... Manajer pemasaran Musica Studios, Febby, pertama mengetahui penjiplakan tersebut setelah diberi tahu oleh temannya di MTV bahwa ada wartawan dari The Times of India yang ingin mewawancarai Peterpan tentang lagu "Tak Bisakah". Dari wartawan tersebut, Febby mengetahui tentang penjiplakan tersebut.[4]
Daur ulang
Pada 6 Agustus 2021, grup musik pop rock progresif ZerosiX park merilis daur ulang dari lagu "Tak Bisakah" di bawah label Musica Studios.[5] ZerosiX park memberikan aransemen yang berbeda dengan distorsi gitar dan breakdown drum sehingga hasilnya bergenre rock progresif dan rock glam.[6]
Referensi
- ^ Liputan6 (18 September 2005). "Peterpan Bersiap Meluncurkan Album Baru". Liputan6.com. Diakses tanggal 16 Oktober 2021.
- ^ "MTV Movie Awards 2006, Segera Digelar". KapanLagi.com. 7 September 2006. Diakses tanggal 16 Oktober 2021.
- ^ "48 Film Bersaing di Indonesian Movie Award". detikcom. 19 April 2007. Diakses tanggal 16 Oktober 2021.
- ^ "Lagu Dijiplak, Peterpan Tuntut Penyanyi India". detikcom. 25 Agustus 2006. Diakses tanggal 16 Oktober 2021.
- ^ Permatasari, Adinda; Aiz Budhi (6 Agustus 2021). "Zerosix Park Daur Ulang Hits Peterpan 'Tak Bisakah' Versi Rock Glam". VIVA.co.id. Diakses tanggal 16 Oktober 2021. Lebih dari satu parameter
|author=
dan|last=
yang digunakan (bantuan) - ^ Bagas Rahadian (14 September 2021). "Gini Jadinya Kalo Lagu 'Tak Bisakah' Noah Didaur Ulang Jadi Progresif Rock". Hai. Diakses tanggal 16 Oktober 2021.
- l
- b
- s
- Taman Langit
- Bintang di Surga
- Hari yang Cerah...
- Seperti Seharusnya
- Keterkaitan Keterikatan
- Second Chance
- Taman Langit (Noah)
- Bintang di Surga (Noah)
- Hari yang Cerah (Noah)
- Alexandria
- Sebuah Nama, Sebuah Cerita
- Suara Lainnya
- Sings Legends
- "Semua Tentang Kita"
- "Yang Terdalam"
- "Ada Apa Denganmu"
- "Mungkin Nanti"
- "Ku Katakan Dengan Indah"
- "Bintang di Surga"
- "Menunggumu"
- "Tak Bisakah"
- "Menghapus Jejakmu"
- "Cobalah Mengerti"
- "Jika Engkau"
- "Separuh Aku"
- "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu"
- "Ini Cinta"
- "Terbangun Sendiri"
- "Tak Lagi Sama"
- "Hero"
- "Seperti Kemarin"
- "Suara Pikiranku"
- "Dara"
- "Yang Terlupakan"
- "Andaikan Kau Datang"
- "Sajadah Panjang"
- "Cinta Bukan Dusta"
- "Wanitaku"
- "Kupeluk Hatimu"
- "Mendekati Lugu"
- "Mencari Cinta"
- "Menemaniku"
- "Kau Udara Bagiku"
- "My Situation"
- "Jalani Mimpi"
- "Kala Cinta Menggoda"
- "Badai Pasti Berlalu"
- NOAH: Awal Semula
Label rekaman | |
---|---|
Band |
|
Album |
Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s