Tabuhan raksasa jepang
| Tabuhan raksasa jepang | |
|---|---|
 | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Arthropoda |
| Kelas: | Insecta |
| Ordo: | Hymenoptera |
| Famili: | Vespidae |
| Genus: | Vespa |
| Spesies: | Vespa mandarinia |
| Subspesies: | V. mandarinia japonica |
Tabuhan raksasa jepang (Vespa mandarinia japonica) adalah subspesies tawon terbesar di dunia,[1] tawon raksasa asia (V. mandarinia). Tawon ini adalah serangga yang besar dan panjang tawon dewasa dapat mencapai 4,5 cm dengan bentang sayap yang lebih besar dari 6 cm. Tawon ini memiliki kepala berwarna kuning yang besar, mata yang besar, dan toraks coklat tua dengan perut yang berwarna garis-garis coklat dan kuning. Tawon raksasa jepang juga memiliki tiga mata kecil di antara dua mata majemuk yang besar.
Subspesies ini berasal dari kepulauan Jepang dan biasanya tinggal di wilayah pedesaan karena di situ mereka dapat menemukan pohon untuk bersarang.[2] Dalam bahasa Jepang tawon ini disebut ōsuzumebachi (おおすずめばち（大雀蜂、大胡蜂）code: ja is deprecated ).
Catatan kaki
Referensi
- Schmidt, Justin O.; Yamane, Soichi; Matsuura, Makoto; Starr, Christopher K. (1986). "Hornet venoms: Lethalities and lethal capacities" (PDF). Toxicon. Elsevier. 24 (9): 950–954. doi:10.1016/0041-0101(86)90096-6. PMID 3810666.
- Sugahara, M.; Sakamoto, F. (2009). "Heat and carbon dioxide generated by honeybees jointly act to kill hornets". Naturwissenschaften. 96 (9): 1133–1136. doi:10.1007/s00114-009-0575-0. PMID 19551367.
- Ross, Piper (2007). Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals. hlm. 9–11. ISBN 978-0-313-33922-6.
- l
- b
- s
