Sembah sujud
Sembah sujud atau prostrasi (bahasa Inggris: Prostration) umumnya merujuk pada posisi penghormatan dengan penuh khidmat dengan gestur badan yang diletakkan sejajar dengan tanah. Sembah sujud umumnya mencakup tindakan sujud (berlutut dan membungkuk hingga dahi dan kedua tangan menyentuh tanah) atau telungkup (wajah, batang tubuh depan dan tungkai depan menyentuh tanah), asalkan perbuatan tersebut dimaksudkan sebagai penghormatan kepada orang lain atau penyembahan kepada Tuhan. Sembah sujud umumnya tidak termasuk tindakan membungkuk biasa (seperti rukuk) dan tindakan berlutut biasa (tanpa tubuh bagian atas menyentuh tanah)
Agama-agama besar dunia melakukan sembah sujud sebagai bentuk simbolis menyerahkan diri atau menyembah kepada Tuhan atau entitas tertinggi serupa, seperti metanoia dalam doa Kristen yang digunakan di Gereja Ortodoks Oriental dan sujud dalam salat di agama Islam.[1] Dalam berbagai budaya dan tradisi, sembah sujud juga digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada penguasa, otoritas sipil, tetua, atau sesepuh, seperti kowtow dalam tradisi Tionghoa, proskinesis dalam tradisi Yunani Kuno, atau dogeza dalam tradisi Jepang. Tindakan sembah sujud sering mengambil peranan penting dalam ritual dan upacara keagamaan, sipil, dan tradisional, serta masih dipertahankan di banyak budaya hingga saat ini.
Lihat juga
Catatan dan referensi
- ^ Dawood, Bishoy (8 December 2013). "Stand, Bow, Prostrate: The Prayerful Body of Coptic Christianity : Clarion Review" (dalam bahasa Inggris). Clarion Review. Diakses tanggal 27 July 2020.
Pranala luar
- Berdiri, Membungkuk, Bertelungkup: Tubuh Doa Kristen Koptik oleh Bishoy Dawood - Ulasan Clarion
- Sembah sujud dalam Kekristenan Ortodoks Oriental ditunjukkan oleh seorang Biksu Koptik
- Sembah sujud dalam Kekristenan Ortodoks oleh Fr. Seraphim Holland - Gereja Ortodoks Rusia St Nicholas
- l
- b
- s
- Adu kepalan tangan
- Angkat topi
- Ciuman
- Ciuman hidung
- Cium dahi
- Cium jauh
- Cium pipi
- Hongi
- Isyarat ILY
- Isyarat jempol
- Isyarat OK
- Jabat tangan
- Janji kelingking
- Jari hati
- Kaonak
- Lambaian
- Namaste
- Shaka
- Tangan hati
- Tepuk tangan
- Tos
- Tos siku
- Adab
- Añjali Mudrā
- Berjalan jongkok
- Berjalan membungkuk
- Cium tangan
- Curtsy
- Gadaw
- Genufleksi
- Kowtow
- Kuji-in
- Mano
- Membungkuk
- Mudra
- Namaste
- Ojigi
- Pranāma
- Prostrasi
- Sampeah
- Sembah
- Schwurhand
- Wai
- Zolgokh
- Hormat bendera
- Hormat dan isyarat kepanduan
- Hormat dua jari
- Hormat Nazi
- Hormat Romawi
- Hormat tiga jari
- Hormat Vulcan
- Hormat Zog
- Mengangkat kepalan
- Menyilangkan tangan
- Tepuk tangan
- Tos
- Isyarat V
- Biner jari
- Gestur angka Cina
- Chisanbop
- Anasyrma
- Bras d'honneur
- Cornuto
- Cincin ibu-jari/jari-telunjuk
- Hormat Nazi
- Isyarat V terbalik
- Jempol terjepit
- Jari tengah
- Mooning
- Mountza
- Wanker
- Akanbe
- Jari tengah
- Loser
- Ngomong sama tangan
- Goyang kepala
- Mengangguk
- Menggeleng
- Mengangkat bahu
- Menggosok-gosok tangan
- Menunjuk
- Menyilangkan jari
- Merkel-Raute
- Pistol jari
- Pollice verso
- Tanda petik di udara
- Tanda Salib
- Tanda tanduk
- Tangan-dalam-rompi
- Tepuk jidat
- Daftar gestur
- Bahasa isyarat
- Isyarat tangan
- Komunikasi manual
- Komunikasi nonverbal
- Mudra
Artikel bertopik manusia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s