Scylla paramamosain
Scylla paramamosain | |
---|---|
Kepiting bakau hijau, Scylla paramamosain dari Segarajaya, Tarumajaya, Bekasi | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Arthropoda |
Subfilum: | Crustacea |
Kelas: | Malacostraca |
Ordo: | Decapoda |
Infraordo: | Brachyura |
Famili: | Portunidae |
Genus: | Scylla |
Spesies: | S. paramamosain |
Nama binomial | |
Scylla paramamosain Estampador, 1949 | |
Sinonim | |
|
Scylla paramamosain atau yang juga dikenal sebagai kepiting-bakau hijau (green mangrove crab, green mud crab) adalah sejenis kepiting bakau yang menyebar luas di Asia Tenggara, khususnya di bagian utara pesisir Laut Tiongkok Selatan dan sebagian wilayah Jawa.[2]
Pengenalan
Kepiting bakau berukuran besar, lebar karapas maksimum (hewan jantan) sekitar 20 cm dengan bobot mencapai 2 kg. Lengan sepit (chelipeds) besar dan kokoh, dengan dua duri runcing di belakang jari penjepit; satu duri tumpul serupa tonjolan berada di sisi luar carpus (ruas kedua, dihitung dari pangkal). Sisi muka karapas (frontal margin, di antara dua mata) biasanya dengan gerigi yang tajam.[2]
Tatkala hidup, umumnya karapasnya berwarna hijau hingga hijau terang; lengan sepit (capit) berwarna hijau sampai biru kehijauan, sisi bawahnya biasa dengan warna kuning pucat hingga jingga kekuningan.[2]
Agihan dan ekologi
Scylla paramamosain tercatat keberadaannya di Jepang, Taiwan, Tiongkok (termasuk Hong Kong), Vietnam, Kamboja, Singapura dan Indonesia.[3] Kepiting ini sekarang juga dihasilkan dari pemeliharaan akuakultur di Vietnam bagian selatan.[4] Di Indonesia, kepiting bakau ini diketahui menghuni paparan lumpur dangkal dan tambak-tambak dekat estuaria di pesisir Laut Jawa; khususnya di pantai utara Jawa Tengah dan sekitar Banjarmasin, Kalsel.[5]
Habitat kepiting-bakau hijau terutama adalah pantai berbatu, dekat terumbu karang, dan hutan bakau.[2]
Lokalitas tipe adalah Timbulsloko.[5]
Taksonomi
Scylla paramamosain pertama kali dideskripsi oleh Eulogio P. Estampador pada tahun 1949, sebagai salah satu subspesies dari Scylla serrata.[6][7] Kini diketahui bahwa kepiting-kepiting bakau yang sebelumnya diidentifikasi sebagai S. serrata di Tiongkok kebanyakan adalah S. paramamosain.[8]
Catatan kaki
- ^ Estampador, EP. 1949. "Studies on Scylla (Crustacea: Portunidae) I. Revision of the genus. Philipp. J. Sci. 78(1): 95-108. pls. 1-3
- ^ a b c d Carpenter, Kent E. & Volker H. Niem. 2001. FAO Species Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pacific. Vol. 2: 1128. Rome:Food and Agriculture Organization.
- ^ "Scylla paramamosain Estampador, 1949". Crabs of Japan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-27. Diakses tanggal June 18, 2011.
- ^ Stig M. Christensen, Donald J. Macintosh & Nguyen T. Phuong. "Pond production of the mud crabs Scylla paramamosain (Estampador) and S. olivacea (Herbst) in the Mekong Delta, Vietnam, using two different supplementary diets". Aquaculture Research. 35 (11): 1013–1024. doi:10.1111/j.1365-2109.2004.01089.x.
- ^ a b Keenan, CP., PJF. Davie & DL. Mann. 1998. "A revision of the genus Scylla de Haan, 1833 (Crustacea: Decapoda: Brachyura: Portunidae)". Raffles Bulletin of Zoology 46: 217-45. (1998)
- ^ W. Stephenson & B. Campbell (1960). "The Australian Portunids (Crustacea: Portunidae). IV. Remaining Genera". Australian Journal of Marine and Freshwater Research. 11 (1): 73–122. doi:10.1071/MF9600073.
- ^ Jesse D. Ronquillo, Zandro V. Pura & Rex M. Traifalgar. ""Seedling" production and pond culture of hatchery-produced juveniles of the mud crab Scylla oceanica Dana, 1852". Dalam Frederick R. Schram & J. C. von Vaupel Klein. Crustaceans and the Biodiversity Crisis: Proceedings of the Fourth International Crustacean Congress, Amsterdam, the Netherlands, July 20-24, 1998 (PDF). Crustacean Issues. 12. Brill Publishers. hlm. 999–1011. ISBN 978-90-04-11387-9. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-23. Diakses tanggal 2015-09-11.
- ^ Ling-Bo Ma, Feng-Ying Zhang, Chun-Yan Ma & Zhen-Guo Qiao (2006). "Scylla paramamosain (Estampador) the most common mud crab (Genus Scylla) in China: evidence from mtDNA". Aquaculture Research. 37 (16): 1694–1698. doi:10.1111/j.1365-2109.2006.01603.x. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- l
- b
- s
- Crangon crangon
- Cryphiops caementarius
- Ebi
- Kerupuk udang
- Litopenaeus setiferus
- Palaemon serratus
- Pandalus borealis
- Penaeus esculentus
- Petis udang
- Udang batu
- Udang beras
- Udang dogol
- Udang galah
- Udang jerbung
- Udang krosok
- Udang pama
- Udang poleng
- Udang rebon
- Udang vaname
- Udang windu
- Terasi udang
- Xiphopenaeus kroyeri
- American lobster
- Arctides guineensis
- California spiny lobster
- Homarus gammarus
- Ibacus peronii
- Japanese spiny lobster
- Jasus
- Jasus edwardsii
- Jasus lalandii
- Lobster lumpur
- Metanephrops challengeri
- Nephrops norvegicus
- Palinurus elephas
- Panulirus argus
- Panulirus cygnus
- Panulirus echinatus
- Panulirus guttatus
- Panulirus homarus
- Panulirus longipes
- Panulirus ornatus
- Panulirus pascuensis
- Panulirus penicillatus
- Panulirus versicolor
- Parribacus japonicus
- Sagmariasus
- Scyllarides herklotsii
- Scyllarides latus
- Scyllarus arctus
- Thymops birsteini
- Tristan rock lobster
- Udang pasir
- Callinectes sapidus
- Callinectes similis
- Cancer irroratus
- Cancer bellianus
- Cancer pagurus
- Cancer productus
- Chaceon fenneri
- Chaceon quinquedens
- Charybdis callanassa
- Charybdis lucifera
- Charybdis tunicata
- Chinese mitten crab
- Chionoecetes
- Declawing of crabs
- Dungeness crab
- Florida stone crab
- Gecarcinus ruricola
- Geleteng pasir
- Horsehair crab
- Hypothalassia acerba
- Jonah crab
- Kepiting bakau
- Ketam kampat
- Kibau
- Maja squinado
- Menippe adina
- Orithyia sinica
- Ovalipes australiensis
- Pie crust crab
- Portunus trituberculatus
- Rajungan angin
- Rajungan batik
- Rajungan biasa
- Rajungan bintang
- Rajungan hijau
- Rajungan karang
- Ranina ranina
- Scylla olivacea
- Scylla paramamosain
- Scylla serrata
- Scylla tranquebarica
- Thalamita danae
- Thalamita puguna
- Thalamita spimmata
- Acocil
- Astacus astacus
- Marron
- Cherax
- Paranephrops
- Procambarus clarkii
- Orconectes virilis
- Signal crayfish
- Austromegabalanus psittacus
- Galathea strigosa
- Glyptolithodes
- Goose barnacle
- Ketam kenari
- King crab
- Kril (udang geragau)
- Langostino
- Lysiosquillina maculata
- Oratosquilla oratoria
- Paralithodes camtschaticus
- Red king crab
- Squat lobster
- Squilla mantis
- Tasmanian giant crab
- Thalassina
- Udang sentadu
- Undur-undur laut
- Yutuk batok
- Yutuk monyet