Revolusi Toilet di Tiongkok
Revolusi Toilet (Hanzi sederhana: 厕所革命; Hanzi tradisional: 廁所革命; Pinyin: Cèsuǒ Gémìng; harfiah: 'transformasi-mandat tempat buang hajat') adalah sebuah kampanye pemerintah yang ditujukan untuk menunjang kondisi sanitasi di Tiongkok daratan. Pada 2015, Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok, mengumumkan bahwa Tiongkok akan menunjang kondisi sanitasi toilet umum di tempat-tempat wisata, atas dasar banyak aduan dari para wisatawan asing. Entri "revolusi toilet" di Jawatan Informasi Dewan Negara tahun 2015 "Dictionary of Xi Jinping's new terms" menjelaskan kampanye tersebut, "Bersama dengan modernisasi pertanian dan pembangunan desa baru, pemerintah-pemerintah lokal akan membuat warga desa dapat mengakses toilet-toilet higenis."[1]
Dari 2015 sampai 2017, lebih dari 68.000 toilet umum dibangun di Tiongkok. Pada 2017, pembangunan 64.000 toilet tambahan direncanakan.[2][3][4] Pada tahun yang sama, kampanye tersebut diperluas secara geografis, dan otoritas menunjang kondisi sanitasi rendah di wilayah pedesaan Tiongkok. Media negara melaporkan bahwa kondisi tanpa sanitasi di toilet-toilet desa dapat menimbulkan penyebaran penyakit seperti malaria dan kampanye tersebut ditujukan untuk menyelesaikan masalah semacam itu.[5]
Lihat pula
- Swachh Bharat Abhiyan
- Kloset siram
- Toilet di Jepang
Referensi
- ^ Victor Mair, Toilet Revolution!!, Language Log 26 November 2017 [n.b., links to numerous references].
- ^ Cheang Ming (2017). "Toilet revolution': China has its sight set on reforming its bathrooms". CNBC.
- ^ Maggie Hiufu Wong (2017). "China to get extreme toilet makeover to boost tourism". CNN.
- ^ Shikun Cheng; et al. (2017). "Toilet revolution in China". Journal of Environmental Management. doi:10.1016/j.jenvman.2017.09.043.
- ^ 习近平:农村也要来个"厕所革命" [Xi Jinping: Toilet Revolution should also be unfolded in rural area)] (dalam bahasa Tionghoa). China Daily. 2017.
- l
- b
- s
- Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok
- Presiden Republik Rakyat Tiongkok
- Ketua Komisi Militer Pusat
- Pemerintahan Inti Xi Jinping
- inti kepemimpinan
- Pemerintahan Xi–Li (2012–2017)
- Pemerintahan Li Keqiang
- Kampanye anti-korupsi
- Wang Qishan
- Pemikiran Xi Jinping
- Mimpi Tiongkok
- Delapan Kewajiban
- Empat Komprehensif
- Doktrin kepercayaan diri
- Aturan Delapan Poin
- Dokumen No. 9
- Inisiatif Lonceng dan Jalan Raya
- Tiga Pengetatan dan Tiga Kejujuran
- Dua Abad
- Strategi umum lima dalam satu
- Serangkaian pidato penting Sekretaris Jenderal Xi Jinping
- The Governance of China
- Revolusi Toilet
- Pemilihan tahun 2012 sebagai sekjen Partai
- Plenum ke-3 dari Komite Pusat ke-18
- Plenum ke-4 dari Komite Pusat ke-18
- Konferensi Gutia Baru
- Konferensi Internet Sedunia
- Tindakan keras 709
- Pawai Hari Kemenangan Tiongkok 2015
- KTT Xi–Chu
- Pertemuan Xi–Ma
- Forum Lonceng dan Jalan Raya 2017
- Pemilihan ulang tahun 2017 sebagai sekjen Partai
- Kunjungan presidensial internasional
- Kunjungan Pakistan 2015
- Kunjungan Amerika Serikat 2015
- Kunjungan Britania Raya 2015
- Kunjungan Vietnam dan Singapura 2015
- Kunjungan Turki 2015
- Kunjungan Arab Saudi dan Iran 2016
- Pertemuan 2018–2019 dengan Kim Jong-un
- Kunjungan Italia dan Prancis 2019
- Cai Qi
- Chen Min'er
- Huang Kunming
- Lou Yangsheng
- Bayanqolu
- Ying Yong
- Li Qiang
- Ding Xuexiang
- Zhong Shaojun
- Xi Zhongxun (ayah)
- Qi Xin (ibu)
- Peng Liyuan (istri)
- Qi Qiaoqiao (saudari)
- Xi Yuanping (saudara)
- Xi Mingze (putri)
- Panama papers (Deng Jiagui)
- Surat Terbuka yang meminta Xi Jinping untuk Mengundurkan diri
- Rhyzodiastes xii
- Xuexi Qiangguo
- Kultus individu Xi Jinping
- ← Hu Jintao (pemimpin sebelumnya)
- Kategori