Ratapan Anak Tiri II

Ratapan Anak Tiri II
ProduserAlex Dial
Pemeran
  • Soekarno M. Noor
  • Faradilla Sandy
  • Faraumaina Sandy
  • Cok Simbara
  • Robby Sugara
  • Paula Rumokoy
  • Mus Mulyadi
  • Fachrul Rozy
Penata musikSandy Suwardi Hassan
SinematograferSoetomo
PenyuntingJanis Bahar
DistributorPT. Matari Artis Jaya Film
Tanggal rilis
1980
Durasi89 menit
NegaraIndonesia

Ratapan Anak Tiri II adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980 yang disutradarai oleh Sandy Suwardi Hassan. Film ini dibintangi antara lain oleh Faradilla Sandy dan Soekarno M. Noor.

Sinopsis

Susy mendapat perlakuan semena-mena dari ibu tiri, istri ketiga ayahnya, bahkan diperbudak. Meski demikian, ia selalu dibela oleh adik tirinya, Umi, anak kandung ibu tirinya. Reno, seorang kawan sekolah mencintai Susy, tetapi tidak terbalas.Suatu saat Reno makan dan mengotori lantai menyebabkan ibu tiri terpeleset dan kepalanya terantuk hingga pingsan. Umi menjadi ketakutan. Perbuatan itu membuat Susy diusir oleh ibu tirinya. Mereka pergi ke rumah sakit untuk meminta buku tabungan Susy,kemudian menginap di rumah teman.Karena kangen ayahnya, Umi pergi dan mereka terpisah.

Saat sang ayah pulang dari perawatannya di rumah sakit tidaak menemukan Susy maupun Umi.Saat Ibu tiri mencari anak kandungnya, sempat melihat Susy di jalan dan memaki-makinya. Roy guru Susy sangat menyayanginya karena ia juara kelas. Di rumahnya, Roy membeberkan keadaan Susy pada sang ayah, yang kemudian mengajak ibu tiri untuk menyelesaikan masalah.Ternyata ibu tiri tadi telah meracun Netty, kakak Susy yang dibuktikan dengan surat visum dokter. Mereka ribut. Setelah sunyi dan kamar dibuka, keduanya telah meninggal dangan racun di mulut.[1]

Pemeran

  • Soekarno M. Noor sebagai Pak Yuwono
  • Faradilla Sandy sebagai Sussy
  • Cok Simbara sebagai Pak Guru
  • Robby Sugara sebagai
  • Paula Rumokoy sebagai istri ketiga Yuwono
  • Mus Mulyadi sebagai Penyanyi dalam film
  • Faraumaina Sandy sebagai Umi
  • Fachrul Rozy sebagai Reno

Referensi

  1. ^ Laman Ratapan Anak Tiri III[pranala nonaktif permanen], diakses pada 12 Juni 2010

Pranala luar


  • l
  • b
  • s