Put On
Put On | |
---|---|
Sampul Put On Sampul Put On edisi cetak ulang | |
Informasi publikasi | |
Penampilan pertama | Koran Sin Po (1931) |
Dibuat oleh | "Kho Wang Gie" (Kho Wan Gie) |
Informasi dalam cerita | |
Tempat asal | Era Hindia Belanda & era Indonesia Merdeka |
Put On adalah strip komik jenaka berbahasa gado-gado Melayu-Tionghoa karya Kho Wang Gie yang muncul di koran Sin Po pertama kali pada awal 1931 di masa kolonial Hindia Belanda. Put On juga merupakan nama tokoh utama dalam komik tersebut.[1] Komik ini diterbitkan dua kali seminggu, setiap hari Jumat dan Sabtu dalam Bahasa Melayu, bahasa publikasinya. Kho mengakhiri publikasi komik ini pada tahun 1965 ketika kebijakan anti-Cina oleh oleh pemerintah Indonesia meningkat.[2]
Tokoh
- Put On
- Kho menggunakan karakter 'Jiggs' dalam komik bersambung Bringing up Father sebagai inspirasinya untuk karakter ini. Agus Dernawan T. dari The Jakarta Post menggambarkan karakter tersebut sebagai "pemuda yang suka membantu, berempati", "pemuda yang humoris dan terus terang yang sering menghadapi swee-siao ('kesialan')."[2] Put On berkarakter patriotik terhadap Indonesia meskipun adanya sentimen anti-Cina, dan ia juga gemar bersosialisasi dengan semua kelompok etnis.[2]
- Kho mengatakan bahwa ia memperoleh nama karakter dari kata-kata bahasa Inggris sebagai keinginan untuk orang Tionghoa-Indonesia kelas menengah agar menjadikan "Put On" sebuah komik surat kabar yang disukai. Ada persepsi dari masyarakat bahwa nama itu berasal dari bahasa Hokkien.[2]
- Dortji - Kekasih Put On, keturunan Tionghoa yang telah mengadopsi budaya Belanda, negara yang sedang menjajah Indonesia kala itu.[2]
- On Tek - Teman Put On
- Si Peng - adik laki-laki Put On
- Si Tong - adik laki-laki Put On
- A Kong - teman Put On, imigran dari Tiongkok ke Indonesia[2]
- A Liuk - teman Put On, imigran dari Tiongkok ke Indonesia[2]
- Nee - Ibu Put On
Referensi
- ^ Bonneff, Marcel (1998). Komik Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 9789799023124.
- ^ a b c d e f g Agus Dernawan T. (2019-02-06). "Kho Wan Gie and Goei Kwat Siong Chinese-Indonesian artists behind legendary comic strips". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2019-02-14.
- l
- b
- s
Komik Indonesia
- Braja
- Jaka Sembung
- Mandala Dari Sungai Ular
- Panji Tengkorak
- Si Buta Dari Gua Hantu
- Walet Merah
- Mahabharata
- Ramayana
- Agni (pahlawan super)
- Aquanus
- Blacan
- Boga (pahlawan super)
- Caroq
- Darna
- Garuda Putih
- Gina
- Godam
- Gundala
- Gunturgen
- Herbintang
- Jawara
- Jin Kartubi
- Kalong
- Kapten Bandung
- Kapten Halilintar
- Kapten Indonesia
- Kapten Surya
- Laba-Laba Merah
- Manusia Kecoa
- Maza
- Merpati
- Nusantara (pahlawan super)
- Pangeran Mlaar
- Putri Bintang
- Santini
- Sembrani
- Sri Asih
- Sri Dewi
- Sriti
- Tira
- Untara
- Virgo (pahlawan super)
- Virgo Revolusi
- Gundala Revolusi
- Aquanus Revolusi
- Maza Revolusi
- Sri Asih Revolusi
- Zuhara
- Volter Stein
- Ahmad Faisal Ismail
- Ahmad Thoriq
- Ann Maulina
- Ario Anindito
- Armin Tanjung
- Banuarli Ambardi
- Calista Tenou
- Dedy Koerniawan
- Djair Warni
- Dwi Koendoro
- Erfan Fajar
- Ganes TH.
- Goei Kwat Siong
- Jan Mintaraga
- John G Reinhart
- John Lo
- Kathrinna Rakhmavika
- Hasmi
- Hans Jaladara
- Kho Wan Gie
- Kwik Ing Hoo
- Lie Ay Poen
- Mansyur Daman
- Mukhlis Nur
- Nasroen A.S.
- Olvyanda Ariesta
- R.A. Kosasih
- Rimanti N
- Siauw Tik Kwie
- Sim Kim Toh
- Widodo Noor Slamet
- Zaldy Armendaris
- Adnan Hariyanto
- Danang Satria Wibawa