Kopi Dolok Sanggul
Kopi Dolok Sanggul adalah varietas kopi arabika yang dikembangkan di daerah Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.[1] Kebanyakan perkebunan kopi Dolok Sanggul adalah perkebunan rakyat, bukan kepemilikan perusahaan.[2]
Sejarah
Kopi arabika di Humbang Hasundutan telah ditaman sejak tahun 1970-an. Pada tahun 2012, kopi Dolok Sanggul mulai dikenal masyarakat luas. Sebelum itu, masyarakat hanya mengenal kopi Lintong, kopi dari kecamatan dekat Dolok Sanggul.[1] Sebelumnya, banyak kopi di Sumatra dijual ke pasaran dengan nama kopi Mandailing, tanpa membeda-bedakan lokasi perkebunannya.[3]
Catatan kaki
- ^ a b Damanik, Caroline (ed.). "Jangan Berkhianat dengan Minum Kopi Arabika Dolok Sanggul Pakai Gula". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ Arvian, Yandhrie. KOPI: Aroma, Rasa, Cerita. Tempo Publishing.
- ^ Hoffmann, James (2018-10-04). The World Atlas of Coffee: From beans to brewing - coffees explored, explained and enjoyed (dalam bahasa Inggris). Octopus. ISBN 978-1-78472-571-6.
- l
- b
- s
Kopi di Indonesia
- Robusta
- Arabika
- Liberika
- Pondok Kopi
- Preangerstelsel
- Tanam paksa kopi
- Perang Kopi
Sumatra |
|
---|---|
Jawa |
|
Kalimantan |
|
Bali Nusa Tenggara | |
Sulawesi | |
Maluku dan Papua |
- Doddy Samsura
- Gabriella Karen Fernanda
- Mikael Jasin
- Muhammad Aga
- Ryan Wibawa
- Yoshua Tanu
- Max Havelaar (buku)
- Max Havelaar (film)
- Filosofi Kopi (kumpulan prosa)
- Filosofi Kopi (film)
- Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (film)
- Surat Kopi (kumpulan puisi)
- Kawung Kopi (batik)
- Indonesia Coffee Events
- Miss Coffee International
Artikel bertopik kopi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s