Internasionalisme proletariat
- Sosialisme internasional beralih ke halaman ini. Untuk artikel mengenai organisasi, silakan lihat Sosialis Internasional.
Bagian dari seri tentang |
Marxisme |
---|
Teori kerja
|
Konsep
|
Ekonomi
|
Sosiologi
|
Sejarah
|
Tokoh |
|
|
Artikel ini merupakan bagian dari seri mengenai: |
Komunisme |
---|
Konsep Filosofi Marxis Ekonomi Marxian Materialisme historis Nilai lebih Mode produksi Perjuangan kelas Masyarakat Tanpa Kelas Internasionalisme proletariat Revolusi Dunia |
Aspek Negara komunis Partai komunis Revolusi komunis Simbolisme komunis Komunisme dan agama Sejarah komunisme |
Jenis Marxisme Leninisme Trotskyisme Maoisme Luxemburgisme Titoisme Stalinisme Castroisme Guevarisme Hoxhaisme Juche Komunisme sayap kiri Dewan komunisme Komunisme anarkis Komunisme agamis Komunisme Eropa Komunisme dunia Komunisme tanpa negara Komunisme nasional Komunisme primitif Komunisme ilmiah Marxisme Otonomis |
Hal terkait Anarkisme Antikapitalisme Antikomunisme Perang Dingin Kritik terhadap komunisme Kritik terhadap kekuasaan partai komunis Sentralisme demokratis Diktatur proletariat Politik sayap kiri Kelas baru · Kiri baru Sosialisme Ekonomi sosialis Uni Soviet Para pekerja seluruh dunia, bersatulah! Homoseksualitas |
|
Internasionalisme proletariat, kadang-kadang disebut juga sosialisme internasional, adalah konsep kelas sosial dalam Marxisme yang didasarkan pada pandangan bahwa kapitalisme saat ini telah menjadi sistem global sehingga kelas buruh harus bertindak secara global jika ingin mengalahkannya. Kaum buruh harus berjuang secara bersama-sama dengan rekan sesama buruh di negara lain atas dasar kelas sosial secara umum.
Internasionalisme proletariat berhubungan erat dengan tujuan kaum Marxis yang ingin mewujudkan revolusi dunia melalui revolusi komunis secara berturut-turut atau serempak di seluruh negara di dunia. Teori Marxis mengemukakan bahwa revolusi dunia merupakan pintu bagi masuknya komunisme dunia yang kemudian dilanjutkan oleh komunisme tanpa negara.[1][2]
Kaum Marxis menganggap internasionalisme proletariat sebagai antonim dari nasionalisme borjuis, tetapi istilah ini telah banyak diartikan secara berlainan oleh para pemikir Marxis.
Internasionalisme sosialis
Internasionalisme sosialis diduga mengatur hubungan antarnegara yang berhaluan sosialis.[3] Nyatanya, Uni Soviet mengendalikan negara-negara sosialis yang lebih kecil melalui Pakta Warsawa dan Comecon serta menyerang Hungaria pada tahun 1956 dan Cekoslowakia pada tahun 1968. Perpecahan Cina-Soviet pada tahun 1950 dan 1960-an menghasilkan dua kelompok negara-negara sosialis.
Lihat pula
Referensi
- ^ N.I. Bukharin, Ajaran Marx dan Arti Pentingnya dalam Sejarah, Bab 4: Teori Diktatur Proletariat dan Komunisme Ilmiah dalam Nikolai Bukharin dkk., Marxisme dan Pemikiran Modern (George Routledge & Sons Ltd., 1935), hlm. 1-90.
- ^ Vladimir Lenin, Negara dan Revolusi: Teori Marxis Mengenai Negara dan Tugas Kaum Proletar dalam Revolusi (1918), Bab V: Dasar Ekonomi yang Menghancurkan Negara, kumpulan tulisan, volume 25, hlm. 381-492
- ^ Научный коммунизм: Словарь
Pranala luar
- Internasionalisme dan Nasionalisme oleh Liu Shaoqi
- Marxisme dan Nasionalisme Diarsipkan 2006-07-13 di Wayback Machine. oleh Tom Lewis
- Arti Penting Gagasan dalam Pembangunan Partai
- Tanpa Teori dan Praktik, Antikapitalis Tidak Mungkin Menang
- Kaum Proletar dan Perang Diarsipkan 2008-06-01 di Wayback Machine. oleh International Communist Current