Erich Mielke
11 Desember 1957 – 18 November 1989
Walter Ulbricht (1960–1973)
Friedrich Ebert (1973)
Willi Stoph (1973–1976)
Erich Honecker (1976–1989)
Willi Stoph (1964–1973)
Horst Sindermann (1973–1976)
Willi Stoph (1976–1989)
Hans Modrow (1989)
Erich Honecker (1971–1989)
Ernst Wollweber
Wolfgang Schwanitz
Berlin
Berlin
- (1987) Pahlawan Uni Soviet
- (17 Desember 1982) Order of Friendship (en)
- (1982) Order of Merit of the Republic of Poland (en)
- (1975, 1982) Gold medal with hero rank of GDR (en)
- (1975) Orde Revolusi Oktober
- (1973, 1982, 1987) Ordo Lenin
- (1964, 1967) Hero of Labour (en)
- (1960) Banner of Labor (en)
- (1958, 1968, 1977, 1980) Orde Panji Merah
- (1957, 1973, 1975, 1977, Juni 1982, Desember 1982, 1987) Order of Karl Marx (en)
- (1954) Military Order "For Services to the People and the Fatherland" (en)
- (1954) Patriotic Order of Merit (en)
- (1954) Patriotic Order of Merit (honor clasp) (en)
- Jubilee Medal "Forty Years of Victory in the Great Patriotic War 1941–1945" (en)
- Order of the Patriotic War 1st class (en)
- Medal "For Strengthening of Brotherhood in Arms" (en)
- Jubilee Medal "50 Years of the Mongolian People's Revolution" (en)
- Medal "For Distinction in Guarding the State Border of the USSR" (en)
- Order of Ho Chi Minh (en)
- Artur Becker Medal (en)
- Scharnhorst Order (en)
Erich Fritz Emil Mielke (Jerman: [ˈeːʁɪç ˈmiːlkə]; 28 Desember 1907 – 21 Mei 2000) adalah pejabat Jerman yang pernah menjabat selaku Menteri Keamanan Negara Jerman Timur, membawahi Kementerian Keamanan Negara (Ministerium für Staatsicherheit, atau Stasi) dari 1957 hingga sesaat sesudah jatuhnya Tembok Berlin pada 1989.
Sebagai putra daerah Berlin dan anggota KPD generasi kedua, ia menjadi satu dari dua dalang pembunuhan dua orang polisi di Berlin Pada 1931, sehingga ia harus kabur ke Uni Soviet dan direkrut menjadi anggota NKVD.
Menyusul akhir Perang Dunia II, Mielke kembali ke Jerman zona Soviet, yang dengan bantuannya menjadi Jerman Timur yang berasaskan partai-tunggal, Partai Persatuan Sosialis Jerman, kemudian menjabat sebagai kepala Stasi; menurut John Koehler, Mielke merupakan "kepala polisi rahasia terlama sepanjang rentang hidup blok Soviet."[1]
Di bawah tangan besi Mielke, Stasi menjelma menjadi yang disebut oleh Simon Wiesenthal sebagai polisi rahasia yang "lebih buruk daripada Gestapo sekali pun."[2]
Pada 1950-an hingga 1960-an, Mielke menjadi dalang di balik kolektivisasi paksa yang menimpa tanah garapan keluarga di Jerman Timur, hingga menyebabkan banyak dari mereka mengungsi ke Jerman Barat. Banjir pengungsi ini membuat Mielke dendam, dan membalasnya dengan membangun Tembok Berlin dan menyetujui sendiri perintah tembak di tempat bagi siapa saja warga Jerman Timur yang mencoba kabur. Ia diduga menjadi dalang berbagai kerusuhan yang meletus di Eropa Barat, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah.