Dingo
Dingo | |
---|---|
Status konservasi | |
Rentan (IUCN 3.1)[1] | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Carnivora |
Famili: | Canidae |
Genus: | Canis |
Spesies: | C. lupus |
Subspesies: | C. l. dingo |
Nama trinomial | |
Canis lupus dingo (Meyer, 1793) | |
Dingo range |
Breed classification | ||||
---|---|---|---|---|
| ||||
Breed standards (external link) | ||||
ANKC Diarsipkan 2005-04-03 di Wayback Machine. |
Dingo atau warrigal, Canis lupus dingo, adalah tipe anjing liar. Serigala India (Canis Indica) mungkin merupakan nenek moyang dari Dingo.[2] Dingo umumnya dideskripsikan sebagai anjing liar Australia, tetapi tidak berasal dari Australia. Dingo modern dapat ditemukan di Asia Tenggara, terutama di kantong kecil hutan yang tersisa, dan di Australia, terutama di utara. Mereka memiliki ciri umum dengan serigala dan anjing modern. Nama dingo berasal dari bahasa Eora orang Aborigin yang merupakan penduduk asli daerah Sydney.
Catatan kaki
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Canis lupus dingo.
Wikispecies mempunyai informasi mengenai Canis lupus dingo.
Lihat entri Dingo di kamus bebas Wiktionary.
- Australian Museum factsheet on Dingoes in Australia - Their Origins and Impact
- BBC story on dingo mitochondrial DNA study
- Dingo Quick Facts
- l
- b
- s