Cynthia Ozick

Cynthia Ozick
Biografi

Kelahiran	(en) Cynthia Shoshana Ozick 17 April 1928 (96 tahun) Kota New York




Data pribadi
Pendidikan	Universitas Negeri Ohio Universitas New York Hunter College High School ^(en)
Kegiatan
Pekerjaan	novelis, penulis, penulis cerita pendek
Periode aktif	1966 –
Penghargaan (2008) PEN/Malamud Award ^(en) (2007) National Humanities Medal ^(en) (1982) Guggenheim Fellowship ^(en) (1975) O. Henry Award ^(en) honorary doctor of Georgetown University ^(en) PEN/Diamonstein-Spielvogel Award for the Art of the Essay ^(en) honorary doctor of Brandeis University ^(en) National Book Critics Circle Award in Criticism ^(en)
Tanda tangan [[Berkas: \|220x250px\|alt=]]

Cynthia Ozick (17 April 1928) merupakan seorang penulis asal kota New York, Amerika Serikat. Karya-karya yang berhasil dia tulis seperti cerita pendek, novel, dan esai. Perempuan peraih akademi seni dan sastra Amerika tahun 1988 ini masih aktif menulis hingga sekarang.

"Saya ingin menggunakan diri saya yang sebenarnya, untuk menjadi diri saya yang dilahirkan—bukan untuk memiliki 'karir', namun untuk menjadi seorang penulis yang lugas dan tidak diragukan lagi," kata Cynthia Ozick. Dia berhasil menginspirasi semua orang melalui proses dalam mencapai tujuannya. Salah satunya sebagai pemenang berbagai penghargaan sastra. Institusi: Pusat Arsip Yahudi Amerika Jacob Rader Marcus, Cincinnati, OH, www.americanjewisharchives.org dan Gerard Murrell.^[1]

Kehidupan awal

Chintya Ozick merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dia pindah ke Bronx bersama orang tuanya, Celia (Regelson) dan William Ozick, yang merupakan pemilik Park View Pharmacy di bagian Pelham Bay. Ozick menggambarkan kehidupan orang tuanya dengan penuh hormat. Bukan hal yang aneh bagi mereka untuk menghabiskan waktu empat belas jam sehari di toko obat, dan sering kali toko itu tutup pada pukul satu pagi. Cynthia sendiri berperan sebagai gadis pengantar resep . Cynthia menggambarkan kehidupan ibunya sebagai kehidupan yang penuh kemurahan hati, kemewahan, kegembiraan, dan tawa yang tak terkendali. Sedangkan ayahnya adalah seorang yang bijaksana dan pendiam.