Comédie-Française
1790 (Salle Richelieu dibuka)
1799 (Comédie-Française pindah ke Salle Richelieu)
Comédie-Française (pengucapan bahasa Prancis: [kɔmedi fʁɑ̃sɛz]) atau Téâtre-Français (IPA: [teatʁə fʁɑ̃sɛ]) adalah salah satu dari teater negara di Prancis dan dianggap sebagai teater tertua yang masih aktif di dunia. Teater ini satu-satunya teater negara yang memiliki kelompok aktor sendiri. Venue utamanya adalah Salle Richelieu. Teater ini adalah bagian dari kompleks Palais-Royal dan berada di 2 rue de Richelieu.
Teater ini juga telah dikenal sebagai Théâtre de la République dan La maison de Molière (bahasa Indonesia: Rumah Molière). Nama teater ini diambil dari nama kelompok dramawan yang paling terkenal yang berasosiasi dengan Comédie-Française, Molière. Ia dianggap sebagai pelindung kalangan aktor Prancis. Ia meninggal tujuh tahun sebelum "La maison de Molière" diubah menjadi "Comédie-Française" dan teater itu terus lebih populer dikenal dengan nama sebelumnya, bahkan setelah berubah nama secara resmi.[1]
Sejarah
Comédie-Française didirikan berdasarkan keputusan Louis XIV pada tanggal 8 Agustus 1680 untuk menggabungkan dua kelompok peran Paris pada saat itu, yaitu Teater Guénégaud dan Hôtel de Bourgogne. Saat kematian Molière pada tahun 1673, kelompok di Guénégaud telah dibentuk dengan menggabungkan Théâtre du Marais dan Troupe de Molière.[2] Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Comédie-Française memiliki tradisi tidak terputus dengan Molière dan memiliki teater koneksi selama lebih dari satu abad sebelum kematian sang dramawan besar.[1] Pada tahun 1680, ditampilkan repertoar yang terdiri atas koleksi karya teatrikal Molière dan Jean Racine, bersama dengan beberapa karya Pierre Corneille, Paul Scarron, dan Jean Rotrou. Dua tahun setelah penggabungan perusahaan-perusahaan drama, mereka menerima hibah kerajaan £12.000 per tahun dan tujuh tahun kemudian mereka mengambil sebutan "para pemain Comédie Française" sebagai nama mereka.[1]
Pada abad ke-18, Comédie-Française sering dinikmati oleh para bangsawan Prancis, karena tarif menonton di teater itu mahal.
Pada penampilan drama anti-monarki Charles IX karya Marie-Joseph Chénier tahun 1789, diskusi politik yang keras muncul di antara para pemain dan pada akhirnya mereka terpisah menjadi dua bagian, yaitu kelompok Republik, di bawah pimpinan pelakon muda Talma, membentuk sebuah teater baru dengan nama "Théâtre de la République," di situs yang saat ini adalah bangunan di Rue de Richelieu, sedangkan kelompok Royalis mengambil nama "Théâtre de la Nation".[2] Pada tanggal 3 September 1793, saat Revolusi Prancis, Théâtre de la Nation ditutup berdasarkan perintah Komite Keselamatan Publik atas dugaan menghasut publik melalui drama Pamela dan para pemerannya dipenjara meskipun mereka dibebaskan secara bertahap nantinya. Pada tanggal 31 Mei 1799, pemerintah baru membuka kembali salle Richelieu dan memungkinkan para aktor untuk menyusun kembali kelompoknya.
Comédie-Française sekarang memiliki repertoar dari 3.000 karya dan ada tiga teater di Paris (salle Richelieu, di samping Palais Royal; théâtre du Vieux Colombier; Studio-Théâtre).
Bangunan teater
Comédie-Française telah memiliki beberapa tempat sejak awal berdiri. Pada tahun 1689, teater ini didirikan berseberangan dengan Café Procope. Odéon dirancang oleh arsitek Marie-Joseph Peyre (1730-1785) dan Charles De Wailly (1730-1798). Sejak tahun 1770 hingga 1782, Comédie memberikan penampilan di teater di istana kerajaan Tuileries.[1] Sejak tahun 1799, Comédie-Française bermarkas di salle Richelieu (karya arsitek Louis Victor) di 2, rue de Richelieu. Teater ini diperbesar dan dimodifikasi pada tahun 1800-an, kemudian dibangun kembali pada tahun 1900 setelah mengalami kebakaran parah.
Kelompok teatrikal
Keanggotaan kelompok teatrikal ini dibagi menjadi "sociétaires" dan "pensionnaires." Kelompok pertama adalah anggota reguler organisasi dan setelah 20 tahun mengabdi menerima pensiun, sedangkan kelompok kedua adalah para aktor yang dibayar yang mungkin, setelah masa bakti tertentu, menjadi anggota "sociétaires." Nama-nama hampir semua aktor dan dramawan besar Prancis, pada beberapa waktu dalam karier mereka, pernah berasosiasi dengan Comédie-Française.[1]
Administrator Comédie-Française
Kepala administrator Comédie-Française diberi gelar administrateur général sejak Simonis memegang jabatan itu tahun 1850. Sebelum itu, diberikan berbagai gelar.
Catatan
- ^ a b c d e Rines, George Edwin, ed. (1920). "Comédie Française". Encyclopedia Americana.
- ^ a b "Comédie Française". New International Encyclopedia. 1905.
Referensi
- Sumber lain
- Laugier, Eugène (1853). Dokumen historiques sur la Comédie-Française pendant le règne de S. M. l'empereur Napoléon Ier. Paris: Firmin-Didot. Salinan 1, 2, dan 3 di Internet Archive.
- Maurice, Charles (1860). Le Théâtre-Français, monumen et dépendances, edisi kedua, revisi, dan diperbesar. Paris: Garnier. Salinan 1 dan 2 di Internet Archive.
Pranala luar
- Situs web Comédie-Française
- Proyek terdaftar Comédie Française Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine. meliputi pertunjukan dari tahun 1680 hingga 1791.
- l
- b
- s
- Arc de Triomphe
- Arc de Triomphe du Carrousel
- Arènes de Lutèce
- Bourse
- Katakomba
- Conciergerie
- Menara Eiffel
- Gare d'Austerlitz
- Gare de l'Est
- Gare de Lyon
- Gare du Nord
- Gare Montparnasse
- Gare Saint-Lazare
- Grand Palais dan Petit Palais
- Institut de France
- Jeanne d'Arc
- Les Invalides
- Piramida Louvre
- Luxor Obelisk
- Odéon
- Opéra Bastille
- Opéra Garnier
- Panthéon
- Philharmonie de Paris
- Place Diana
- Porte Saint-Denis
- Porte Saint-Martin
- Sorbonne
- Tour Montparnasse
(daftar)
- Bibliothèque nationale
- Carnavalet
- Centre Georges Pompidou
- Cité des Sciences et de l'Industrie
- Galerie nationale du Jeu de Paume
- Fondation d'entreprise Louis-Vuitton
- Musée des Arts Décoratifs
- Musée des Arts et Métiers
- Musée d'Art et d'Histoire du Judaïsme
- Musée d'Art Moderne de la Ville de Paris
- Maison de Balzac
- Musée Bourdelle
- Musée du Cinema - Henri Langlois
- Musée Cognacq-Jay
- Musée Grévin
- Museum Guimet
- Maison de Victor Hugo
- Musée Jacquemart-André
- Museum Louvre
- Musée Marmottan Monet
- Musée de Montmartre
- Musée National d'Art Moderne
- Museum Nasional Eugène Delacroix
- Museum Nasional Gustave Moreau
- Museum Nasional Monumen Prancis
- Musée national d'histoire naturelle
- Museum Cluny – Museum nasional abad pertengahan
- Musée de l'Orangerie
- Museum Orsay
- Musée Pasteur
- Museum Picasso
- Musée du Quai Branly
- Musée Rodin
- Palais de la Légion d'Honneur
- Musée de la Vie romantique
- Katedral Saint-Alexandre-Nevsky
- Katedral Amerika
- Gereja Amerika
- Chapelle expiatoire
- Masjid Raya Paris
- Sinagoge Raya Paris
- La Madeleine
- Notre-Dame de Paris
- Notre-Dame-de-Bonne-Nouvelle
- Notre-Dame-de-Lorette
- Notre-Dame-des-Victoires
- Sacré-Cœur
- Saint Ambroise
- Saint-Augustin
- Saint-Étienne-du-Mont
- Saint-Eustache
- Saint-François-Xavier
- Saint-Germain-des-Prés
- Saint-Germain l'Auxerrois
- Saint-Gervais-Saint-Protais
- Menara Saint-Jacques
- Saint-Jean de Montmartre
- Saint-Paul-Saint-Louis
- Saint-Pierre de Montmartre
- Saint-Roch
- Saint-Sulpice
- Saint-Vincent-de-Paul
- Sainte-Chapelle
- Sainte-Clotilde
- Sainte-Trinité
- Gereja Marais
- Val-de-Grâce
dan istana
daerah, distrik
dan terusan
- Avenue de l'Opéra
- Avenue Foch
- Avenue George V
- Boulevard de la Madeleine
- Boulevard de Sébastopol
- Kanal Ourcq
- Kanal Saint-Martin
- Champ de Mars
- Champs-Élysées
- Passages couverts de Paris
- Quartier latin
- Le Marais
- Montmartre
- Montparnasse
- Place Diana
- Place Dauphine
- Place de la Bastille
- Place de la Concorde
- Place de la Nation
- Place de la République
- Place des Émeutes-de-Stonewall
- Place des États-Unis
- Place des Pyramides
- Place des Victoires
- Place des Vosges
- Place du Carrousel
- Place du Châtelet
- Place du Tertre
- Place Saint-Michel
- Place Vendôme
- Jembatan Alexandre III
- Jembatan Iéna
- Jembatan Bir-Hakeim
- Pont des Arts
- Pont Neuf
- Port du Louvre
- Rive Gauche
- Rue Basse
- Rue Bonaparte
- Rue Charlemagne
- Rue d'Argenteuil
- Rue de la Ferronnerie
- Rue de la Paix
- Rue de la Sourdière
- Rue de Montmorency
- Rue de Richelieu
- Rue de Rivoli
- Rue de Vaugirard
- Rue des Francs-Bourgeois
- Rue des Lombards
- Rue du Faubourg Saint-Honoré
- Rue Elzévir
- Rue Molière
- Rue Montorgueil
- Rue Radziwill
- Rue Rambuteau
- Rue Mondétour
- Rue Pastourelle
- Rue des Rosiers
- Rue Saint-Honoré
- Rue Saint-Denis
- Rue Sainte-Anne
- Saint-Germain-des-Prés
- Trocadéro
- Viaduc d'Austerlitz
- AccorHotels Arena
- Hipodrom Auteuil
- Halle Georges Carpentier
- Hipodrom Longchamp
- Parc des Princes
- Piscine Molitor
- Stade Jean Bouin
- Stade Pershing
- Stade Pierre de Coubertin
- Stade Roland Garros
- Stade Sébastien Charléty
- Velodrom Vincennes
- Hipodrom Vincennes
- Basilika Saint-Denis
- Istana Écouen
- Istana Chantilly
- Château de Fontainebleau
- Istana Malmaison
- Istana Rambouillet
- Château de Saint-Germain-en-Laye
- Istana Sceaux
- Istana dan Taman Versailles
- Istana Vincennes
- La Défense
- Disneyland Paris
- Taman Disneyland
- Taman Walt Disney Studios
- Exploradôme
- Benteng Mont-Valérien
- France Miniature
- Musée de l'Air et de l'Espace
- Museum Fragonard d'Alfort
- Parc Astérix
- Parc de Saint-Cloud
- Provins
- La Roche-Guyon
- Sèvres – Cité de la céramique
- Stade de France
- Château de Vaux-le-Vicomte
- Parade militer 14 Juli
- Fête de la Musique
- Nuit Blanche
- Salon du Bourget
- Paris-Plages
- Garde républicaine
- Solidays