Bernhard N. J. Roskott
Bernhard N. J. Roskott | |
---|---|
Lahir | Belanda |
Meninggal | 1873 Ambon, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Belanda |
Pekerjaan | Guru, penerjemah Alkitab |
Karya terkenal | Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu (Ambon) |
Kiprah di bidang teologi | |
Era | abad ke-19 |
Tradisi atau gerakan | Protestan |
Minat utama | Alkitab bahasa Melayu |
Bernhard N. J. Roskott (lahir di Belanda – meninggal di Ambon, 1873) adalah seorang pendeta Belanda yang dikenal terutama karena menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Melayu Ambon yang menjadi cikal bakal Alkitab bahasa Indonesia.
Riwayat
Roskott lahir di Belanda, dan sebagai guru SD, diutus oleh NZG pada tahun 1834 ke Hindia Belanda (sekarang: Indonesia).[1] Pada tahun 1835-1864 ia menjabat sebagai kepala Institut Pendidikan Guru di Batumerah (Ambon).[1] Setibanya di Ambon, dalam bulan Maret 1835, Roskott segera mulai dengan pekerjaannya.[2] Dengan persetujuan Perhimpunan Pekabaran-Injil Pembantu di situ, ia dalam tahun itu mendirikan sebuah Sekolah Guru untuk mendidik guru-guru pribumi.[2] Ia meninggal pada tahun 1873 di Ambon.[1]
Penerjemahan Alkitab
Ketika di Ambon, Roskott mempersiapkan suatu terjemahan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Melayu yang lebih sederhana daripada yang dipakai dalam Alkitab-Leijdecker.[1]
Karya
- Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu Ambon
Inilah "Doa Bapa Kami" dalam terjemahan Roskott:[3]
- Mat. 6:9 Maka hendaklah kamu bersombajang demikijen: Bapa kami jang ada di sawr-ga! namamu deperkuduskan-lah kiranja!
- Mat. 6:10 Karadja; anmu datanglah! Kahendakmu djadilah seperti di dalam sawrga demikijenlah di atas bumi!
- Mat. 6:11 Rawti kami, jang ka-harosen, berilah bagi kami pada hari ini!
- Mat. 6:12 Dan amponilah pada ka-mi segala salah kami, saba-gimana kami sudah kasi am-pon lagi pada awrang jang sudah bersalah pada kami!
- Mat. 6:13 Dan djanganlah mem-bawa kami dalam pertjaw-ba; an, tetapi melepaskanlah kami deri jang djahat itu! karana bagimu djuga ada ka-radja; an dan kawasa dan ka-mulija; an, sampe salama-la-manja, Amin!
Referensi
- ^ a b c d End, Dr. Th. van den. 1980. Ragi Carita 1. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 167.
- ^ a b Abineno, Dr. J.L. Ch. 1978. Sejarah Apostolat Di Indonesia II/1. BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 78-79.
- ^ Perjanjian Baru Roskott, Melayu Ambon - Sejarah Alkitab pada sabda.org.
Pustaka
- Abineno, Dr. J.L. Ch. 1978. Sejarah Apostolat Di Indonesia II/1. BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 76-79.
- End, Dr. Th. van den. 1980. Ragi Carita 1. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 158-168.
Pranala luar
- Sejarah Alkitab Indonesia - pada sabda.org
- (Inggris) The Life and Work of Bernhard Nikolas Johann Roskott (1811–1873) on the Island of Ambon, Indonesia
- l
- b
- s
Bahasa Melayu | Ruyl (1612, 1629, 1638) Van Hasel & Heurnius (1646, 1651, 1652, 1677) · Brouwerius (1662, 1668) · Valentyn (1677) · Leydekker (1731, 1733, 1758, 1818) · Werndly (1735) · Thomsen (1831) · Emde, Melayu Surabaya (1835) · Veth (1846) · Keasberry (1853, 1862) · Klinkert, Melayu Rendah (1863) · Klinkert, Melayu Tinggi (1870, 1879) · Roskott, Melayu Ambon (1877) · Shellabear (1912) · Shellabear, Melayu Baba (1913) |
---|---|
Bahasa Indonesia dan Melayu modern | Bode (1938) · Terjemahan Lama (1958) · Alkitab Ende (1968) · Terjemahan Baru (1974) · Perjanjian Baharu Berita Baik (1974) · BIS (1985) · Today´s Malay Version (Alkitab Berita Baik)(1987) · Firman Allah Yang Hidup (1989) · Kitab Suci Injil (2000) · Kitab Suci Komunitas Kristiani (2002) · Alkitab yang Terbuka (2014) |
Bahasa-bahasa daerah | Aceh · Bali · Batak Angkola-Mandailing (1991) · Batak Karo (1987) · Batak Toba (1894) · Bugis Makasar (1900) · Dayak Ngaju (1858) · Jawa (1854) · Kambera (1961) · Madura (1994) · Mentawai (1996) · Mori (1948) · Nias (1911) · Pamona (2000) · Sangir (1942) · Siau/Sangihe (1883) · Sunda (1891) · Wewewa (1970) |
Bahasa Melayu | A.C. Ruyl (1600 ke Indonesia) · Bernhard N. J. Roskott (... - 1873) · Daniel Brouwerius (1625 - 1673) · François Valentijn (1666 - 1727) · H.C. Klinkert (1829 - 1913) · Jan van Hasel · Johannes Emde (1744 - 1859) · Justus Heurnius (1587 - 1652) · Melchior Leydekker (1645 - 1701) · William Girdlestone Shellabear (1863 - 1947) |
---|---|
Bahasa Indonesia dan Melayu modern | |
Bahasa-bahasa daerah | A. Schreiber · A.C. Kruyt · A.M. Naiola · Aru Pancana · August Friederich Albert Hardeland · Benjamin Frederick Matthes (1818 - 1908) · C. Leipoldt · C. Schutz · Christiaan Jacobus van der Vlis · Cicilia Waluyo · Clara M.J. Steller · D. Palinggi · E. T. Steller (1834 - 1897) · E.J. van den Berg · F. Bura · F. Kelling · G.J. Grashuis · Goesti Djilantik · Gottlob Brückner (1783 - 1857) · H. van der Veen · Herman Neubronner van der Tuuk · I. Esser · Ince Papu · Izaak Toto · J. Kaboe · J. Tammu · J.A.T. Schwarz · Johann Friedrich Carl Gericke (1799 - 1857) · J.H. Neumann · J.P Esser · Djaulung Wismar Saragih · Johann Friederich Becker · K.G.F. Steller · Louis Onvlee · Ludwich Ernst Denninger · Ludwig Ingwer Nommensen (1834 - 1918) · M. Amtiran · Mas Martadireja · Mas Muhammad Rais · N. Neno · N. Titus · Ngabehi Joyo Pramadi · Nicolaus Adriani (1865 - 1926) · Nikodemus Tomonggong Joyo Negoro · P. Voorhoeve · Peter Hinrich Johannsen · Pieter Jansz (1820 - 1904) · Pieter Middelkoop · R. Roolvink · Rd. Bratanegara · Rd. Gandakusumah · Rd. Ngabehi Joyo Supono · Rd. Panji Puspowilogo · Sierk Coolsma · T.R. Benoefinit · Taco Roorda · Timotheus Marat · Vinzent Lechovic · Wilhelm Heinrich Sundermann |
Lain-lain | João Ferreira de Almeida (1628 - 1691) |