Bendungan Keureuto

4°56′18″N 97°09′27″E / 4.9383339°N 97.15749°E / 4.9383339; 97.15749KegunaanSerbagunaStatusSedang dibangunMulai dibangun2015PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatBendungan dan saluran pelimpahTipe bendunganUruganTinggi (thalweg)74 mPanjang386 mLebar puncak12 mMembendungKrueng KeureutoWadukKapasitas normal215.940.000 m3Luas tangkapan916 km2Luas genangan896,39 hektar

Bendungan Keureuto adalah sebuah bendungan yang sedang dibangun di Aceh Utara, Aceh. Waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini rencananya akan menjadi waduk terbesar di Pulau Sumatera.

Sejarah

Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama pembangunan bendungan ini pada tanggal 9 Maret 2015.[1]

Manfaat

Selain akan dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir sebesar 30,39 meter kubik per detik, bendungan ini juga akan dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 9.420 hektar dan menyediakan air baku sebesar 0,05 meter kubik per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk digunakan membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 6,34 MW.[1][2]

Referensi

  1. ^ a b Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 126–129. ISBN 978-623-94752-4-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ Bendungan Keureuto

Pranala luar

  • kompas.com
  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Bendungan, waduk/dam dan embung di Indonesia
1
DIY
  • Kamijoro
  • Sermo
DKI
  • Pluit
  • Ria Rio
Banten
  • Karian
  • Sindangheula
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
2
Aceh
Kepulauan Riau
Lampung
Riau
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
3
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
4
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
5
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
6
Maluku
7