Bahasa Indonesia Peranakan
Bahasa Indonesia Peranakan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | Jawa Tengah dan Jawa Timur. | ||||
Penutur | 20.000 (Wurm dan Hattori 1981) | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-1 | - | ||||
ISO 639-2 | - | ||||
ISO 639-3 | pea | ||||
Glottolog | pera1256 [1] | ||||
IETF | pea | ||||
| |||||
Portal Bahasa | |||||
L • B • PW | |||||
Bahasa Indonesia Peranakan atau Bahasa Peranakan adalah bahasa kreol yang dituturkan orang Peranakan.[3] Penuturnya tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.[4] Bahasa ini merupakan bahasa kreol, karena pada dasarnya merupakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa yang tercampur unsur-unsur bahasa Tionghoa di dalamnya, terutama dari bahasa Hokkien.
Bahasa Peranakan umumnya dipergunakan pada periode sebelum 1945. Setelah tahun 1945, para penuturnya beralih menggunakan bahasa Jawa dalam situasi rumah dan lingkungan sekitar dan bahasa Indonesia untuk situasi resmi dan tulisan.[5]
Tata Bahasa
Bahasa Peranakan menunjukkan ciri-ciri bahasa sebagai berikut:[5]
- Akhiran -in sebagai padanan akhiran -kan dan -i dalam bahasa Indonesia, contoh naikin untuk naikkan.
- Akhiran -ken, berasal dari perubahan fonem -kan, contoh: salahken (salahkan).
- Konstruksi demonstrative adjective + noun, contoh itoe waktoe (waktu itu).
- Konstruksi punya, seperti saya punya ibu (ibu saya).
- Konstruksi ada + verb, contoh Ia ada jadi kaponakan Ali (Dia adalah keponakan Ali).
- Konstruksi bikin + verba untuk verba kausatif, contoh bikin jatuh ((meng-)jatuhkan).
- Kata yang sebagai kata hubung, contoh "pangeran-moe barangkali kira yang dia lebih senang...." (Pangeranmu barangkali kira dia lebih senang...).
- Kata bukan sebagai partikel negasi, alih-alih sebagai negasi kata benda, contoh bukan dipaksa (tidak dipaksa).
Kosakata
Contoh beberapa kata bahasa Indonesia Peranakan adalah:
- cepek: seratus
- iso: bisa/dapat
- sek: dulu/terlebih dahulu
- taci: kakak perempuan
- bibik: bibi
- pasat: pasar
- kamguan: beruntung
Lihat pula
Pranala luar
- Indonesian, Peranakan - Ethnologue
Referensi dan pranala luar
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Indonesia Peranakan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
- ^ "Bahasa Indonesia Peranakan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Indonesian, Peranakan Speaking Peoples - Joshua Project
- ^ Dituturkan orang Tionghoa
- ^ a b Rafferty, Ellen (1984-02). "Languages of the Chinese of Java—An Historical Review". The Journal of Asian Studies (dalam bahasa Inggris). 43 (2): 247–272. doi:10.2307/2055313. ISSN 0021-9118. Periksa nilai tanggal di:
|date=
(bantuan)
- l
- b
- s
Bahasa-bahasa di Kalimantan * | |
---|---|
|
|
Bahasa-bahasa di Papua * | |
---|---|
|
1 Kreol • 2 Bahasa isyarat • 3 Bahasa isolat • 4 Bahasa Pidgin • 5 Tidak diklasifikasikan
a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.