Alimuddin Daeng Matiro

Dibalik foto ini tertulis dengan tulisan tangan: "Biarpun Indonesia terbelah oleh lautan dan rintangan alam, tapi tidak ada alasan untuk kita ta' bersatu. Kita hanya satu bangsa Indonesia. Bonthaeng, 30-3-55, ttd .... Alimoeddin Dg Mattiro."

Alimoeddin Daeng Matiro adalah seorang politikus asal Indonesia yang pernah menjadi Bupati Poso ke-2 sejak tahun 1954 hingga 1956. Sama dengan pendahulunya, Abdul Latif Daeng Masikki, dia juga berasal dari kalangan militer.[1]

Ia termasuk salah satu dari 51 orang yang mendeklarasikan Permesta, sebuah gerakan separatis yang menghadapi dan menentang Pemerintah Indonesia, bersama dengan Ventje Sumual dan Alexander Evert Kawilarang.[2]

Referensi

  1. ^ "Sejarah Poso". Situs Resmi Kabupaten Poso. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-27. Diakses tanggal 25 September 2016. 
  2. ^ "Teks Proklamasi dan Piagam Permesta". Geocities. Diakses tanggal 25 September 2016. 
  • l
  • b
  • s
Bupati Poso
  • Rajawali Pusadan
  • Abdul Latif Daeng Masikki
  • Alimuddin Daeng Matiro
  • Djafar Lapasere
  • S. Kabo
  • A. Wahab
  • Ngitung
  • Bartolomeus Lallung Sallata
  • Ghalib Lasahido
  • Marto Herlan Koeswandi
  • Soegiono
  • J.W. Sarapang
  • Arief Patanga
  • Haryono
  • Muin Pusadan
  • Andi Azikin Suyuti
  • Piet Inkiriwang
  • Sin Songgo
  • Darmin Sigilipu
  • Arfan
  • Verna Inkiriwang
Lambang Kabupaten Poso
Nama yang dimiringkan berarti merupakan pejabat sementara.


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s