Époisses de Bourgogne
Époisses de Bourgogne | |
---|---|
Negara asal | Prancis |
Wilayah | Cote d'Or, Yonne, Haute-Marne |
Sumber susu | Sapi |
Dipasteurisasi | Terkadang |
Tekstur | Lembut, diolesi |
Kadar lemak | 50% |
Waktu pematangan | setidaknya 6 minggu |
Sertifikasi | AOC: 1991[1] |
Époisses de Bourgogne adalah keju dari daerah Burgundia di negara Prancis yang dibuat dari susu sapi yang sudah dipasteurisasi.[1]Menurut legenda, keju ini pertama kali dibuat oleh para biarawan dari ordo Cistercian pada awal abad ke-16.[1] Namun, dengan ditemukannya batu yang digunakan untuk pengeringan dan juga gudang tempat keju dimatangkan di daerah Epoisses sebelum abad ke-19 maka dapat dinyatakan bahwa yang memproduksi keju ini pertama kali adalah para petani wanita.[1] Petani wanita tersebut mengembangkan cara lama dalam membuat keju dan menurunkan hal tersebut kepada anak-anaknya.[1] Susu yang digunakan untuk membuat keju ini diasamkan dengan menggunakan bakteri asam laktat.[1] Kemudian keju tersebut dimatangkan dengan waktu minimal 4 minggu.[1] Selama proses pematangan berlangsung maka keju-keju ini dicuci dengan menggunakan sikat kecil untuk meratakan penyebaran bakteri padak kulit keju.[2] Pencucian terakhir adalah dengan Marc de Bourgogne, yaitu brendi dari daerah Burgundia.[1][2]
Lihat pula
- Keju
- Keju Prancis
Rujukan
- ^ a b c d e f g h (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8. Page 104-105.
- ^ a b (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4. Page 27.
Pranala luar
- l
- b
- s